IntipSeleb Film – Dua rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision akan menghadirkan sebuah film pada lebaran nanti yaitu, Buya Hamka. Dia merupakan pahlawan dan ulama yang sosoknya dihormati berbagai kalangan serta banyak berjasa terhadap bangsa Indonesia.
Seperti apa kisah dari film Buya Hamka yang akan tayang tidak lama lagi? Berikut artikelnya.
Film Buya Hamka
Salah satu film yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama yaitu Buya Hamka, Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau lebih dikenal dengan Buya Hamka sendiri merupakan seorang pahlawan nasional, ulama sekaligus sastrawan dan juga politikus.
Produser Falcon Pictures, Frederica menyampaikan menghadirkan film Buya Hamka merupakan sebuah ketulusan ingin memberikan suguhan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini adalah bentuk dedikasi kami kepada dunia hiburan Indonesia. Karena film Buya Hamka, bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan tuntunan. Kami juga berharap, banyak pelajaran positif yang bisa dipetik usai menonton film ini. Dan moment lebaran merupakan waktu yang pas, untuk menikmati film Buya Hamka bersama keluarga," ujar Frederica kepada awak media.
Sementara, produser Starvision, Chand Parwez menceritakan tentang proses pembuatan film Buya Hamka sangat panjang. Bahkan film ini juga memakan biaya yang besar.
"Saya mengucap syukur, Alhamdulillah. Karena karya fenomenal yang berproses sejak Bapak Din Syamsuddin menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak saya untuk membuat Film tentang Buya Hamka, seorang ulama besar dan kiai nasionalis yang menjadi Ketua MUI pertama. Karya Film kerjasama Starvision dan Falcon dengan MUI ini membutuhkan 9 tahun dengan biaya besar, kini telah siap tayang dibioskop. Bismillahirrohmanirrohim,” katanya.
Pendalaman Karakter
Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi memang telah mendalami karakter dari Buya Hamka sebelum dirinya membuat film itu. Dia memahami Buya Hamka melalui buku-buku yang ada.
"Dalam membuat film ini, saya meriset, buku apa-apa saja yang dipelajari Buya Hamka semasa hidupnya, dan biografi beliau. Menurut saya, ketika membuat biografi seorang tokoh, sutradara harus juga mempelajari cara berfikir si tokoh. Secara tidak langsung, kita berusaha untuk masuk kedalam pola fikir tokoh ini. Akhirnya tokoh dan sutradara ini memiliki kedekatan. Sehingga memudahkan sutradara saat membuat filmnya," kata Fajar.
Sekjen MUI (Majelis Ulama Indonesia), Buya Amirsyah pun turut memberikan tanggapan terkait film Buya Hamka. Dia memberikan apresiasi terkait film yang akan tayang tidak lama lagi.
"Dalam waktu dekat film Buya Hamka akan tayang di bioskop. Buya Hamka bukan saja seorang ulama, tapi juga filsuf dan satrawan terkemuka diberbagai negara. Buya Hamka juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayatnya," ujarnya.
Film Buya Hamka yang akan tayang diseuruh bioskop Indonesia tanggal 20 April 2023 ini dibintangi oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama. (jra)