IntipSeleb Lokal – Kabar mengejutkan datang dari grup band asal Banjarmasin, Indonesia yang populer di tahun 2000-an, band Radja. Sehabis tampil di Malaysia, Ian Kasela cs ini malah mendapat pengalaman tak mengenakkan.
Band Radja mendapatkan ancaman pembunuhan. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.
Ancaman Setelah Konser
Sepulang dari konser yang diadakan di Johor, Malaysia, band Radja mengungkapkan rasa senangnya karena telah sukses menggelar acara tersebut. Namun sayang, bukannya mendapat apresiasi, mereka malah mendapat hal tak terduga.
“Alhamdulillah kemarin sudah berhasil, sukses, lancar pecah banget melakukan konser di negeri Johor, Malaysia,” ujar Ian Kasela seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Senin, 13 Maret 2023.
Ian Kasela mengaku kecewa karena mendapat cacian. Personelnya yang lain mengaku disekap dan diintimidasi dengan beberapa body guard bahkan menerima ancaman pembunuhan.
“Ada hal yang membuat kami sangat kecewa terhadap EO dari tourism Johor karena bukannya terima kasih yang kami dapat setelah acara sukses, tapi malah cacian dan makian yang biadab," tambah Ian.
"Bahkan sampai ancaman membunuh terhadap kami jika Radja datang lagi ke Johor, Malaysia, mati!” sambungnya.
Kronologi Mulanya
Melansir dari Harian Metro Malaysia, kronologi kejadian pun dijelaskan. Perlakuan tak mengenakkan itu berawal dari kesalahpahaman.
Setelah tampil, band Radja disuruh menunggu karena ada perwakilan dari kedutaan yang ingin berfoto. Namun, setelah ditunggu tak ada satu pun yang datang.
“Kami tidak tahu apa-apa dan mencoba mengerti. Awalnya kami pikir itu 'prank' karena konser ini sukses. Kami masih senang saat itu. Itu karena tidak ada satu insiden pun terjadi selama konser atau fans kecewa dengan penampilan kami," ungkap Ian Kasela.
Setelah itu, para personel Radja tiba-tiba didatangi oleh 15 orang pengawal dengan dua orang laki-laki mewakili panitia konser yang marah-marah sambil menuding mereka.
"Mereka bertindak agresif, menendang meja, mulai mendorong kami dan melontarkan kata-kata kasar serta mengancam akan membunuh kami. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tahu mereka banyak," katanya.
“Kami tidak mengerti apa masalahnya? Dia hanya mengatakan kami tidak menghargai mereka yang mengundang kami. Dia mengatakan kami menolak untuk melakukan sesi foto dan bertemu penggemar. Kami kaget karena sebelumnya kami berfoto dengan banyak sekali orang, itu siapa? Walaupun lelah, kami tetap mengikuti keinginan panitia," tambah Ian Kasela.
Mendengar ancaman pembunuhan itu, anggota band Radja merasa panik, karena mereka datang ke Malaysia membawa keluarga. Mereka akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi Johor Bahru. Dan kabar terbaru, polisi wilayah Johor Baru Selatan telah mengamankan dua pria, satu orang berusia 37 tahun dan satu orang lainnya berusia 48 tahun.