IntipSeleb Lokal – Jagat media sosial kini sedang dihebohkan dengan tersebarnya sebuah video CCTV yang dikabarkan mampu membuat ponsel lag bahkan mati. Video CCTV itu disebut-sebut merupakan berasal dari hacker, hingga banyak yang menduga sebagai ulah Bjorka.
Lantas, benarkah video tersebut merupakan ulah hacker yang sengaja menyebarkan virus pada ponsel? Yuk, cari tahu sama-sama!
Video Viral Bikin Handphone Mati
Sebuah video viral yang disebarkan lewat Whatsapp menjadi perbincangan netizen karena dikabarkan membuat ponsel mereka yang menontonnya menjadi lag (tidak merespon) hingga mati.
Video CCTV Bjorka tersebut berdurasi 8 detik dan menampilkan ruangan sebuah kafe. Tampak para pengunjung sedang duduk santai sambil mengarahkan pandangan ke sudut yang diduga merupakan panggung.
Setelahnya, terlihat seorang pria masuk ke dalam kafe tersebut. Tak lama, video akan lag kemudian berlanjut lagi.
Terkait video ini, banyak netizen yang melaporkan bahwa saat menontonnya ponsel mereka mendadak lag dan bahkan ada pula yang sampai mati.
Beberapa YouTuber pun mencoba bereksperimen dengan video tersebut. Salah satunya adalah @itnur hang menyimpulkan bahwa video itu bukanlah virus, melainkan hanya sebuah video beresolusi sangat tinggi sehingga membuat ponsel dengan spesifikasi rendah lag karena tak mampu memutarnya.
"Itu bukan virus atau hack ya, tapi resolusinya sangat tinggi, sama dengan QHD. Jadi buat kalian yang hapenya kentang (ponsel lama) nggak usah nyobain," ujar YouTuber @itnur.
Disebut Bukan Ulah Hacker
Selain menduga sebagai virus, banyak pula yang menuding ini adalah ulah Bjorka. Namun, akun @voltcyber_v2 yang dulu sempat membongkar sosok asli Bjorka membantah anggapan bahwa ini adalah ulah hacker.
"Aing jelaskan saja,gak ada sejarahnya dari dulu hacker buat ginian," tulis akun tersebut.
Sama seperti YouTuber @itnur, ia juga menjelaskan bahwa video tersebut memiliki resolusi sangat tinggi sehingga membuat ponsel tertentu tak sanggup memutarnya.
"Setelah aing cek videonya ternyata ada beberapa modifikasi terhadap video tersebut, modifikasi di video tersebut ada pada resolusinya yang ditinggikan dari video asli dimana jika smartphone dengan kapasitas RAM dibawah 4GB akan mengalami force close pada apk dan paling parah bootloop pada smartphone karena media yang diputar melebihi kompatibel dari spesifikasi smartphone yang dianjurkan. Jadi jika smartphone kalian tidak mendukung QHD atau FHD maka akan mengalami lag dan bootloop," lanjutnya.
"So, gak ada sejarahnya hacker membuat video seperti itu," pungkas akun tersebut.