Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Lokal – Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo menyeret nama sang ayah yang menjabat sebagai Ditjen Pajak di Kemenkeu dan terpaksa dicopot dari jabatannya. Bahkan belum lama ini, ayah Mario Dandy tersebut baru saja di periksa oleh KPK terkait aset dan harta kekayaannya yang ditaksir mencapai Rp56 miliar.

Benarkah seluruh rekening Rafael Alun Trisambodo tembus hingga ratusan miliar? Simak penjelasannya berikut ini!

Rekening Diblokir

Foto : Berbagai Sumber

Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dikabarkan memblokir puluhan rekening milik mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang bernilai fantastis. Tak tanggung-tanggung nilai mutasi rekening yang diblokir oleh PPATK mencapai Rp500 miliar atau setengah triliun.

Sementara di KPK kasus Rafael Alun ini masuk ke dalam tahap penyelidikan usai melaporkan seluruh aset kekayaannya dan segera dimintai keterangan. Dari informasi PPATK rekening yang dibekukan terdiri dari rekening milik pribadi dan perusahaan atau badan hukum.

PPATK mengungkap badan mutasi dari rekening yang dibekukan mencapai Rp500 miliar. PPATK juga sebelumnya memblokir rekening milik konsultan pajak yang diduga milik Rafael Alun dan mencurigai pihak lain sebagai perantara

Atas kasus Rafel Alun Trisambodo, PPATK menyampaikan 3 aspek poin penting didalamnya.

"Di atas 40 rekening (diblokir), dan akan terus bertambah" kata Ivan Yustiavandana PPATK dilansir dari tvOne dilansir Rabu, 8 Maret 2023.

"Keluarga dan semua pihak terkait, ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir," katanya.

"Nilai mutasi rekening periode 2019-2023 sekitar Rp500 miliar," imbuhnya.

Sumber Uang Rp500 Miliar

Foto : Live streaming/ tvOne

Menurut penjelasan juru bicara PPATK, menjelaskan dasar memutuskan untuk memblokir rekening keluarga Rafael Alun Trisambodo disinyalir melakukan tindak pidana pencucian uang.

"Semua yang terkait keluarga, badan hukum, dan pihak lainnya terindikasi melakukan tindak pencucian uang," kata M Natsir Kongah selaku juru bicara PPATK.

"Itu semua perputaran debit credit sementara ini yang Rp500 miliar tadi, kemuningkan besar akan bertambah," sambungnya.

Topik Terkait