Foto : Twitter/Paltiwest

IntipSeleb Lokal – Penganiayaan terhadap David yang dilakukan oleh Mario Dandy, rupanya berimbas pada Agnes Gracia Hartanto yang diduga menjadi penyebab peristiwa tersebut. Belakangan beredar rumor jika Agnes dikeluarkan dari sekolah.

Pihak pengacara Agnes pun beberkan nasib pendidikan dari kliennya tersebut. Seperti apa? Yuk simak terus sampai habis artikel di bawah ini.

Agnes Mengundurkan Diri dari Sekolah

Foto : Twitter/MurtadhaOne1

Mangatta Toding Allo selaku pengacara Agnes mengatakan jika kliennya itu sudah mengajukan surat pengunduran diri dari SMA Tarakanita I. Agnes sendiri lah yang berinisiatif mengajukan surat tersebut.

Hal ini menurutnya bukan paksaan dari pihak manapun. Mangatta menilai jika pengunduran diri ini yang terbaik untuk Agnes dan juga pihak sekolah.

“Jelas kemarin pengunduran diri itu inisiatif dari anak sendiri,” ujar Mangatta Toding Allo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan seperti dilansir dari TVOne pada 7 Maret 2023.\

Tanggapan dari Sekolah Agnes

Foto : Twitter/MueradhaOne1

Pihak SMA Tarakanita I menyebut sudah menerima surat pengunduran diri secara resmi sejak 29 Februari kemarin. Sekolah juga akan mengembalikan pendidikan Agnes ke orang tuanya.

“Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswa SMA Tarakanita 1 secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," ungkap Kepala SMA Tarakanita I, Sr Pauletta.

"Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak,” sambungnya lagi.

Pihak sekolah menjadiakan peristiwa penganiayaan Cristalino David Ozora tersebut sebagai pembelajaran untuk pendidik dan orang tua. Pihaknya juga mengajak bekerja sama untuk proses pembelajaran.

“Ibu-Bapak yang terkasih, anak kita adalah anugerah dan titipan Tuhan. Peristiwa ini sungguh memberikan pengalaman berharga sebagai pendidik dan orang tua. Selanjutnya mari bahu-membahu bekerja sama dalam kasih-Nya untuk memastikan proses pembelajaran peserta didik dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman,” jelasnya lagi.(prl).

Topik Terkait