"Pernah gitu?," tanya Raffi.
Kecemburuan itu dirasakan Hesti kalau Edo tidak meminta izin terlebih dahulu sebelum beradegan mesra dengan lawan mainnya. Sebagai aktor, Edo harus menjalani perannya dengan penuh profesionalitas. Untuk itu, sebelum menikah, Edo memiliki satu syarat yang harus dimiliki oleh calonnya agar menerima perannya sebagai bintang film meski harus beradegan mesra. Karena Hesti tidak masalah dengan hal tersebut, akhirnya mereka menikah pada 19 September 2010 dengan dikaruniai dua buah cinta.
"Pernah, sering banget, tapi gue sebenarnya gak papa asal kalau setiap dia ada syuting kalau memang adegannya diharuskan dan harus bagus, harus ada adegan mesra gue bolehin. Tapi harus tanya dulu ke gue, daripada ada adegan gak bagus, duitnya gak bagus, ngapain nyakitin hati gue, gitu," ujar Hesti.
"Salah satu syarat gue mau nikahin, gue tanya dulu sebelum nikah tuh 'kalau aku ada adegan ini, kamu ngelarang gak?', 'engga' oh berarti dia pas," ungkap Edo.
Perjuangan Edo mengejar cinta Hesi
Lebih lanjut, Edo juga menjelaskan bagaimana perjuangannya mendapatkan hati seorang Hesti. Saat itu, pemeran Sang Martir ini terpesona melihat Hesti membawakan acara sport. Sontak saja Edo langsung menanyakan kepada sang manajer soal sosok wanita yang membuat hatinya terkesima. Tapi sayangnya, si manajer melarangnya untuk mendekati Hesti karena Edo dinilai masih nakal pada saat itu. Waduh!