IntipSeleb Lokal – Perseteruan antara kreator konten, Clara Shinta dan pihak jasa penagih utang (debt collector) masih terus bergulir. Kali ini, pihak jasa penagih utang melayangkan aduan untuk Clara ke Mabes Polri hari ini, Senin, 27 Februari 2023.
Melalui kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo, beberapa staf para penagih utang, yakni Andre Wellem Pasalbessy, Rahamaf, dan Denta, menuding Clara telah membuat laporan palsu. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Upaya Melawan Balik Clara Shinta
Firdaus menuturkan bahwa aduan yang diajukan oleh pihaknya ini merupakan salah satu langkah untuk melawan balik pihak Clara Shinta beberapa waktu lalu di Polda Metro Jaya. Pihaknya menyerahkan aduan itu sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Jadi, biar saja pihak kepolisian yang melaksanakan itu, proses penyelidikan, sama-sama melaksanakan proses penyelidikan," ungkap Firdaus Oiwobo kepada awak media di Mabes Polri pada Senin, 27 Februari 2023.
Firdaus pun berharap pihak kepolisian bisa segera memanggil Clara Shinta dalam aduannya ini.
"Nanti pihak Mabes Polri akan memanggil Clara Shinta dan pihak-pihak terkait, bukti apa dia masukan dan dia ajukan pada saat dia mengajukan laporan polisi di Polda Metro Jaya," terangnya.
Ragukan Kepemilikan Mobil Clara Shinta
Firdaus Oiwobo mempertanyakan kepemilikan mobil yang diklaim oleh Clara Shinta. Bukan tanpa alasan, hal ini karena Clara dianggap tidak bisa menunjukkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil tersebut. Bukan hanya itu, kata Firdaus, bahkan wanita itu pun tak mampu menunjukkan tanda bukti pembelian mobil tersebut.
"Kalau buktinya BPKB mobil, pada saat kejadian, dia tidak mempunyai BPKB mobil atas nama Clara Shinta, bahkan kwitansinya pun dia tidak bisa menunjukkan pada saat itu," ucapnya.
"Jadi kalau seandainya saat ini Clara Shinta mempunyai kwitansi, artinya kami akan mempertanyakan kwitansinya dari mana? Kalau kwitansinya dibuat baru, berarti ada persekongkolan jahat atau permufakatan jahat terhadap peristiwa hukum yang terjadi saat ini," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, perseteruan ini bermula dari unggahan TikTok milik Clara. Dalam video singkat itu, Clara mengaku diminta untuk menyerahkan mobil yang diklaim miliknya. (nes)