IntipSeleb Lokal – Nama Jerome Polin belakangan dari sorotan publik. Hal ini lantaran dirinya banyak dihujat hingga disebut-sebut dibenci oleh WNI yang tinggal di Jepang.
Tak kunjung reda, Jerome kembali menyita perhatian atas kontennya dengan Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah. Kini, akhirnya Jerome buka suara dan menyampaikan permintaan maafnya. Seperti apa isinya? Scroll artikelnya di bawah ini.
Jerome Polin Minta Maaf
Melalui akun Twitternya, Jerome Polin menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasi atas perkara yang melibatkan namanya tersebut.
“Halo, ini Jerome. Terkait masalah yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, aku izin memberikan klarifikasi dan permintaan maaf,” tulis Jerome Polin dikutip dari akun Twitternya, Senin, 27 Februari 2023.
Menurutnya, permasalahan yang menyebut dirinya tak mensensor wajah orang ketika membuat vlog hingga disebut tak tahu harus menempatkan diri, sudah diselesaikan dengan baik.
“Permasalahan yang berkaitan dengan username twitter sisthaaaaa (berkaitan dengan sensor muka orang asing ketika membuat konten di Jepang, dan penilaian ttg "KY"), sepenuhnya sudah selesai dan clear,” kata Jerome.
“Aku sudah menerima kritikan tersebut dan akan memperbaiki ke depannya. Yang bersangkutan pun sudah menghapus tweetnya dan sudah meminta maaf secara personal. Saat ini, ada sebuah SOP berkaitan dengan sensor, yang sedang difinalisasi oleh aku dan tim dalam proses pengeditan konten2 di Jepang,” sambungnya.
Minta Maaf Soal Konten Dokter
Lebih lanjut, Jerome juga minta maaf perihal konten dengan atribut dokter yang belum lama ini dibuatnya.
“Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu, kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesai shooting konten youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya,” kata Jerome.
“Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini,” sambungnya.
“Namun, terlepas dari hal ini, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter. Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi,” tambah Jerome.
Jerome menyampaikan permohonan maafnya dan menyebut bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi dirinya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kritik yang telah diberikan untuknya.
“Aku sadar aku masih jauh dari kata baik. Aku masih sering melakukan banyak kesalahan dan butuh banyak belajar. Ke depannya, pasti aku pun tidak luput dari kesalahan. Saran dan kritik teman-teman akan terus aku dan tim jadikan masukan untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dan baik ke depannya. Sekali lagi, mohon maaf. Terima kasih teman-teman semuanya!” pungkas Jerome Polin. (Cy)