Menurutnya, permasalahan yang menyebut dirinya tak mensensor wajah orang ketika membuat vlog hingga disebut tak tahu harus menempatkan diri, sudah diselesaikan dengan baik.
“Permasalahan yang berkaitan dengan username twitter sisthaaaaa (berkaitan dengan sensor muka orang asing ketika membuat konten di Jepang, dan penilaian ttg "KY"), sepenuhnya sudah selesai dan clear,” kata Jerome.
“Aku sudah menerima kritikan tersebut dan akan memperbaiki ke depannya. Yang bersangkutan pun sudah menghapus tweetnya dan sudah meminta maaf secara personal. Saat ini, ada sebuah SOP berkaitan dengan sensor, yang sedang difinalisasi oleh aku dan tim dalam proses pengeditan konten2 di Jepang,” sambungnya.
Minta Maaf Soal Konten Dokter
Lebih lanjut, Jerome juga minta maaf perihal konten dengan atribut dokter yang belum lama ini dibuatnya.
“Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu, kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesai shooting konten youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya,” kata Jerome.