Foto : Instagram/jeromepolin

IntipSeleb Lokal – Kabar kurang sedap datang dari salah satu mahasiswa yang belajar di Jepang sekaligus seorang kreator konten, Jerome Polin. Pasalnya, beberapa waktu lalu, dirinya dihujat oleh sejumlah netizen lantaran unggahannya.

Usai reda dari hujatan netizen, tak berselang lama, Jerome Polin kembali menerima hujatan dari netizen. Kenapa? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Awal Muka Jerome Polin Dihujat

Foto : Berbagai Sumber

Kreator konten Tanah Air, Jerome Polin kembali menjadi Bulan-bulanan netizen. Tak berbeda jauh dengan sebelumnya, kini ia dihujat lantaran sebuah unggahan media sosial lagi.

Dalam unggahan itu, Jerome dan dua orang kawannya yang diketahui bernama Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah tengah berjoget menggunakan snelli atau jas putih dokter. Kedua kawan Jerome itu juga diketahui merupakan co-ass dokter.

Namun, yang disoroti oleh netizen adalah kalimat yang menyertai unggahan tersebut. Adapun kalimat itu berbunyi "Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin".

Tak berbeda jauh dengan hujatan sebelumnya, netizen kembali menganggap Jerome dan kedua kawannya itu tidak memiliki kepekaan sosial. Sebab, kalimat tersebut biasanya diucapkan oleh seorang dokter kepada keluarga pasien yang sudah hampir tidak terselamatkan lagi.

Diketahui, salah satu yang menyampaikan kritik demikian adalah seorang aku bernama @rizkahasanah. Ia pun merasa tidak heran jika sebelumnya Jerome dihujat netizen.

"Ngeliat kemarin pasien meninggal di depan mataku dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor dan masker O2nya and my supervisor literally said those words," tulis akun itu dilansir IntipSeleb pada Minggu, 26 Februari 2023.

"Dan melihat influencer yang tidak peka ini mengolok-oloknya. Wow, tidak heran kenapa semua orang membencimu," katanya melanjutkan.

Didukung Oleh Netizen Lain

Foto : Instagram/ @jeromepolin

Cuitan itu pun kemudian viral di media sosial Twitter. Bukan hanya itu, cuitan itu menerima banyak dukungan netizen lain.

"Kalimat di video itu biasanya kami sampaikan kepada keluarga saat pasien sudah mendekati akhir hayat dan semua upaya untuk coba menolong pasien sudah dikerahkan. Rasanya kurang pas/kurang pantas dibawa ke konteks lain. Apalagi pake joget-joget. Mohon untuk lebih peka dan hati-hati," ucap dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) membalas cuitan itu.

"Wah sakit," balas kreator konten Indonesia, Reza Oktovian.

"Melihat tingkah laku Jerome telah mengingatkan saya akan sebuah nasehat lama, 'menjadi pintar saja tidak cukup karena yang membedakan antara manusia dengan hewan adalah akal dan adab'," ujar akun Twitter @sufisijawara.

Berdasarkan pantauan tim IntipSeleb, unggahan yang menyebabkan Jerome itu pun dihapus. Sang pengunggah, Farhan, pun langsung menyampaikan permohonan maaf.

"Halo, saya Farhan, pembuat konten tersebut. Saat ini, konten tersebut telah saya takedown dan saya ingin mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Farhan Hermansyah dilansir IntipSeleb dari akun Instagram pribadi miliknya, @farhanfirms.

Ia pun menjelaskan bahwa kalimat yang menjadi kontroversi itu tidak bertujuan untuk menyinggung pasien.

"Sebagai seorang calon dokter, saya merasa malu karena belum sadar atas dampak dari pembuatan konten tersebut yang menyinggung perasaan banyak teman-teman," ujar Farhan.

"Terima kasih atas segala kritik dan saran yang membangun dari teman-teman semua. Ke depannya saya akan berhati-hati lagi dalam membuat konten. Sekali lagi saya meminta maaf atas kelalaian yang telah saya perbuat," pungkasnya.

Topik Terkait