IntipSeleb – Indonesia ikut membuat ulang film Miracle In Cell No.7 yang dirilis di Korea Selatan pada 2013 lalu. Film garapan Hanung Bramantyo ini memilih Vino G. Bastian dan Mawar Eva de Jongh sebagai pemeran utamanya. Selain itu, ada aktor Bryan Domani yang turut membuat film fenomenal tersebut menjadi lebih berwarna.
Memang, Bryan dan Mawar santer dikabarkan pacaran sejak membintangi film yang sama berjudul SIN. Saat Press Conference Exclusive Still Photo pada Senin, 11 Mei 2020 kemarin, baik Mawar maupun Bryan terlihat malu-malu saat ditanya soal hubungan mereka di dunia nyata. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Bryan Domani dan Mawar de Jongh Pacaran? Megan Beri Jawaban
Bryan Domani dan Mawar de Jongh main film Miracle In Cell No.7
Bryan Domani membintangi film adaptasi Miracle In Cell No.7 dari judul yang sama di Korea Selatan. Dalam film yang diproduksi di Falcon Pictures itu, kakak Megan Domani ini berperan sebagai Bule. Sosok pria yang genius dan pintar dalam segala hal teknis.
"Siapa aja kalau ditawarin film ini pengin bergabung deh, benar gak sih? Kalau orang bilang gak maaf orang itu bodoh. Aku inget banget pas ditawarin aku loncat loncat sih. Aku berperan sebagai Bule, seorang pintar sama hal-hal teknis dan umur paling muda, paling pintar," kata Bryan Domani lewat tayangan YouTube Falcon pada Senin, 11 Mei 2020.
Yang jadi sorotan, Bryan menjawab sapaan yang seharusnya dilayangkan pada Mawar de Jongh, pemeran Kartika yang juga kekasihnya dalam dunia nyata.
"Hallo," ungkap Bryan.
"Duh Bryan langsung Hallo, sok cool. Giliran ketemu ceweknya aja lu," ungkap presenter.
Sementara itu, Mawar menjelaskan bahwa dirinya telah menonton film tersebut sejak masih duduk di bangku sekolah. Sama seperti Bryan, cewek berdarah Belanda ini juga merasa senang karena telah ditawari proyek film Miracle In Cell No.7. Saat digoda soal Bryan, Mawar terlihat salah tingkah. Ciye!
"Kartika dewasa, aku senang banget sih jadi dari aku SMP kalau gak salah aku udah berulang ulang nonton film Miracle In No.7 versi Koreanya, yang pasti aku masih sekolah aku udah pernah nonton versi Korea-nya. Sekarang udah kuliah," ujar Mawar.
"Senang karena filmnya dong pastinya kak," ungkapnya.
"Kalau sama Bryan gak usah di film udah ketemu ya," ejek sang presenter.
Film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia
Selain itu, Hanung Bramantyo menjelaskan sedikit gambaran film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia dalam kesempatan tersebut. Kata dia, film yang bercerita soal kehidupan penjara itu tidak menggunakan atribut hukum yang ada di Indonesia. Sehingga, segala sesuatu seperti negara, kota hingga penjara menggunakan nama fiktif yang dibuat oleh tim film tersebut.
"Ini remake dari film, orang udah lihat filmnya, udah lihat pemainnya siapa, udah jalan ceritanya seperti apa terus kita mau remake. Mau dibuat versi Indonesia, versi Jawa ceritanya tetap sama, beban banget pasti," tutur Hanung.
Seperti diketahui, film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia juga dibintangi Vino Bastian sebagai Dodo, aktris cilik Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen, dan Indra Jegel. Miracle In Cell No.7 versi Indonesia menceritakan tentang sosok Dodo yang dipenjara karena dituduh membunuh. Dalam penjara, Dodo berteman baik dengan napi lain yang membantu menyelundupkan putrinya untuk bertemu sang ayah.