Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Lokal – Kasus dugaan penganiayaan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama David oleh seorang bocah bernama Mario Dandy, yang merupakan anak seorang pejabat pajak, tengah menjadi sorotan. Tak sedikit publik figur yang juga ikut berkomentar.

Salah satunya adalah artis Tanah Air, Eddies Adelia. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Eddies Adelia Tanggapi Kasus Penganiayaan

Foto : IntipSeleb/Yudi

Saat ditanya soal kasus penganiayaan oleh awak media, Eddies Adelia mengaku tahu berita tersebut. Menurutnya, perbuatan pelaku penganiayaan tidak patut untuk dicontoh.

"Aku perhatian banget, ya. Justru aku perhatiin karena lagi happening banget. Ya, itu hal yang sangat buruk, tidak layak untuk dicontoh untuk siapa pun, apalagi kita main hakim sendiri. Itu sangat tidak bagus sekali, apalagi sampe koma, apalagi sampe menghilangkan nyawa seseorang," ungkap Eddies Adelia kepada awak media di kawasan Sudirman, Jakarta, pada Jumat, 24 Februari 2023.

"Kan kita sudah tahu hukumannya berat ya. Jadi, sangat prihatin ini, zaman sekarang jangan main-main arogansi, jangan deh," sambungnya

Eddies Adelia pun turut bersedih atas yang terjadi kepada David. Ia berharap kondisi anak dari anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu segera membaik.

"Jadi, prihatin banget buat David yang lagi koma. Mudah-mudahan kesadarannya cepet pulih dan bisa sehat kembali. Karena saya pasti kebayang bagaimana perasaan kedua orang tuanya liat anaknya terbaring koma," terangnya.

Soroti Arogansi

Foto : IntipSeleb/Yudi

Selain itu, ia pun turut menyoroti ayah Mario Dandy, yakni Rafael Alun. Meski telah dicopot dari jabatannya, ia beranggapan apa yang dilakukan oleh Mario merupakan tanggung jawab Rafael juga.

"Dan juga dari pihak yang sama, ya, kalau kemarin aku liat permintaan maaf dari bapaknya. Kasian juga bapaknya dicopot karena perbuatan anaknya. Jadi, bapaknya di sini ya sedih sih liat bapaknya minta maaf jabatannya dicopot. Tapi bapaknya bertanggung jawab," tuturnya.

Menurut Eddies, seorang anak pejabat tidak sepatunya sombong. Seberapa kaya pun mereka, pasti masih ada orang yang lebih banyak memiliki kekayaan.

"Ini contoh untuk semua, kalau kita merasa anak pejabat, anak orang mampu ya jangan arogansi. Artinya kasian jabatan orang tuanya dicopot," katanya.

"Mudah-mudahan memberikan pelajaran kepada semua pihak bahwa di atas langit masih ada langit, tidak boleh arogansi, tidak boleh main hakim sendiri. Kita ambil hikmahnya aja di sini," pungkasnya. (Cy)

Topik Terkait