IntipSeleb Lokal – Belum lama ini, viral sebuah video yang diduga merupakan tindak penganiayaan Mario Dandy Satriyo kepada David. Tak sedikit pihak yang angkat bicara perihal video yang viral itu.
Salah satunya adalah praktisi kesehatan, dr. Tirta. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tanggapan dr. Tirta Soal Video Penganiayaan
Usai viral, dr. Tirta mengaku sudah melihat video penganiayaan yang diduga menimpa David itu. Namun, dr. Tirta mengaku tak berani menonton video itu sampai selesai.
Bukan tanpa alasan Tirta tidak menonton video itu sampai selesai. Pasalnya, ia menganggap pelaku penganiayaan berlaku sangat sadis.
"Ini abis liat videonya. Pelakunya sadis bener," tulis dr. Tirta dilansir IntipSeleb dari Twitter pribadi miliknya pada Jumat, 24 Februari 2023.
Ia pun menyoroti usia David yang menjadi korban penganiayaan. Selain itu, ia juga menyoroti tubuh David yang terlihat lebih kecil dibanding pelaku pengeroyokan.
"Itu korban sudah usianya jauh dibawah dia. Lebih kecil badannya," katanya.
Terhadap aksi penganiayaan, dr. Tirta pun menyadari bahwa korban menerima tendangan di bagian kepalanya. Hal ini terjadi usai korban jatuh tak berdaya di atas aspal jalanan.
"Kroyokan pula + Sudah tergeletak , ditendang di kepala," terangnya.
Tak habis pikir, dr. Tirta pun bingung dengan selebrasi yang dilakukan pelaku usai menganiaya korban. Menurutnya, jika keadilan tidak ditegakkan dengan baik, hal ini bakal berbahaya untuk orang lain.
"Abis nendang malah selebrasi. Orng begini kalo dilepas sih kacau. Bahaya buat orng lain," ucapnya.
Soroti Tendangan di Kepala Korban
Salah seorang netizen menyoroti kemungkinan pendarahan kepala pada korban. Hal ini pun dikomentari oleh dr. Tirta. Ia mengaku ngilu melihat penganiayaan itu.
"Kayanya kalo sampe penurunan kesadaran, berarti ada pembengkakan di otak pak. Ngliatnta ngilu. Ga kuat sampe akhir. Begitu yg selebrasi begitu, langsung aku closed saja. Ngilu," tuturnya.
Menurut dr. Tirta, tendangan di bagian kepala belakang bisa membahayakan korban. Namun, ia lebih memilih menunggu pernyataan resmi dokter yang menangani korban soal kondisi kesehatannya.
"Ya bahaya (tendangan di bagian kepala belakang). Karena sistem saraf pusat disitu semua," katanya.
"Menunggu statement resmi dari dokter yg merawat saja kak kalo ini," pungkasnya. (jra)