IntipSeleb Lokal – Vino G Bastian dan Marsha Timothy merupakan pasangan selebriti yang memang sering terlihat terlibat dalam satu project film yang sama. Bahkan, keduanya beberapa kali dipasangkan sebagai suami istri.
Menanggapi hal itu, Vino dan Marsha Timothy merasa justru menjadi banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman dari berbagai karakter itu. Seperti apa tanggapannya? Berikut artikelnya.
Pekerjaan Menyenangkan
Vino G Bastian merasa bekerja dengan Marsha Timothy selalu menjadi hal yang menyenangkan untuknya. Tetapi, ia memilih film bukan karena itu. Vino selalu membaca seluruh naskah sebelum menerima tawaran film.
"Sebetulnya bekerja bersama Marsha memang selalu menyenangkan sih. Tapi bukan alasan itu juga sih saya pilih film gitu, buat saya peran kecil besar itu tidak masalah tapi seberapa naskah nya dan ketika saya main di film ini, gapapa. Tapi saya mau baca skrip fullnya, saya dikasih skrip fullnya," ucap Vino di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Marsha Timothy pun merasakan hal yang sama, ia senang karena selalu mendapatkan peran yang berbeda-beda dengan Vino.
"Saya juga happy dong. Ya kalau senang, selalu menyenangkan, seperti yang Vino bilang kita selalu bertemu disuasana film yang berbeda, selalu jadi kenangan sendiri buat kita," katanya.
Banyak Belajar
Seperti di film Kembang Api, Vino G Bastian dan Marsha Timothy akan menjadi suami istri yang kehilangan anak karena kecelakaan.
Marsha Timothy menganggap film yang diperankannya selalu memberikan pelajaran dan pengalaman untuk dirinya menjadi orang tua.
"Karena saya sudah punya anak jadi ketika saya memerankan peran ini jadi bisa membayangkan bagaimana rasanya kalau anak sakit itu saya bisa stres gimana rasanya kalau kehilangan anak," katanya.
"Di sini digambarkan di antara kedua pasangan ini di mana ketika merasakan kesedihan yang amat dalam mungkin kalau ada saling menyalahkan satu sama lain dan di sini digambarkan gitu ya diharapkan sebagai pasangan saling menguatkan satu sama lain apalagi di saat yang paling terberat," sambungnya.
Vino pun menyadari satu hal jika seorang laki-laki bisa lebih rapuh dari wanita saat terkena musibah. Namun, laki-laki bisa menutupi itu semua dengan baik.
"Lalu bisa digambarkan juga kalau di rumah tangga tuh ada satu masalah yang hancur tuh bukan hanya perempuan, laki-laki juga bisa lebih hancur tapi dia bisa lebih menutup itu dan saya pas liat filmnya sebenarnya seperti itu laki-laki bisa lebih rapuh dibanding seorang perempuan," pungkasnya.