Kala itu, Ringgo Agus Rahman kehilangan semua hal yang sangat penting dari kehidupannya salah satunya sang ibu yang meninggal dunia.
"Pertama harta gue hilang, terus orang yang paling gue sayangi di dunia ini, nyokap gue meninggal. Enggak lama dari itu, hubungan gue dengan pacar gue selesai, setelah itu, mobil satu-satunya yang gue punya kebanjiran, terakhir modal gue untuk bekerja, badan ini, gue patah kaki," lanjut Ringgo Agus Rahman.
"Semua yang gue punya, semua yang gue sayang, semua yang gue jaga, hilang pada saat itu. Sebagaimana terpuruknya, bingung aja gue mau menjalankan hidup ini bagaimana," kata bintang film Keluarga Cemara ini melanjutkan.
Semua cobaan yang menimpanya kala itu itu membuat Ringgo Agus Rahman terpuruk. Ayah dua anak ini bahkan berniat bunuh diri, tetapi ia takut melakukannya.
“Kalau dalam masa keterpurukkan itu, yang gue pikirin kayak kecewa pas bangun. Berharap enggak bangun-bangun lagi. Karena, pas bangun kenyataannya gini lagi. Tapi kalau mau melakukan bunuh diri, ya enggak berani," ujar Ringgo Agus Rahman.