“Well teman-teman orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome. Mostly karena dia dianggap KY (Kuuki Yomenai) terutama saat ngonten di public space. Terus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah,” tulis @sisthaaaaa, yang sekarang sudah dihapus.
Kakak Jerome Ikut Komentar
Setelah ramai dan makin melebar, melalui akun Twitternya, kakak sekaligus Manager Jerome Polin, Jehian Sijabat mengunggah tangkapan layar yang bersingungan dengan chatnya bersama akun milik Sistha itu. Pemiliki bisnis minuman Menantea itu seolah ingin menunjukkan permintaan maaf Sistha atas ujarannya soal adik Jehian, Jerome.
“Konteks: Mbak Sistha sadar kalau tweetnya jadi pemicu ujaran kebencian oleh banyak orang dan dia minta maaf atas hal itu. So if you contribute to the non-sense hate speech, you are part of the problem (tweet sudah diizinkan untuk dishare)," tulis Jehian di akun Twitternya.
Dalam pesan langsung yang disampaikannya, wanita tersebut mengatakan jika sebenarnya tidak berniat untuk menjelek-jelekkan Jerome. Ia hanya menjawab beberapa pertanyaan dari netizen mengenai apa yang ia dengar mengenai Jerome di Jepang sana. Namun, sepertinya orang-orang memanfaatkan cuitannya tersebut untuk menyebarkan ujaran kebenciannya terhadap Jerome.
“I’m sorry because it seems like some people use my tweet as a chance to spread non-sense hate towards Jerome. It was never my intention. Cuma niat jawab tweet yang ku QRT atas pertanyaan “kenapa”-nya dari apa yang aku dengar,” tulis wanita tersebut yang mencoba menjelaskan kepada Jehian. (hij)