IntipSeleb – Ferdian Paleka yang sempat buron selama beberapa hari akhirnya tertangkap pada Kamis, 7 Mei 2020. Kini, Ferdian dan dua orang rekannya ditahan di Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Pada Jumat, 8 Mei 2020, polisi menghadirkan Ferdian Paleka dan kedua rekannya di hadapan wartawan.
Dalam kesempatan itu, Ferdian mengungkap alasannya membuat konten prank sembako berisi sampah dan batu yang berujung kasus hukum tersebut. Ferdia Palekan juga menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya. Airmata YouTuber kontroversial itu pun tumpah di halaman kantor polisi saat dirilis. Berikut ulasannya.
Ferdian Paleka Akui Hanya Ingin Buat Hiburan
Ferdian mengaku konten YouTube prank pada waria itu dilakukan hanya untuk hiburan semata. Dia mengatakan hanya ingin mengingatkan jika transpuan tidak diperbolehkan berkeliaran di bulan suci Ramadhan.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja. Enggak ada maksud selain itu. Ide dari kita bertiga. Karena menurut saya di bulan Ramadhan ini waria enggak boleh, jadi saya ngelakuinnya kaya gitu biar enggak ada waria pas bulan suci," ujar Ferdian Paleka yang dikutip dari Kompas.
Video Permintaan Maaf 'Tapi Bohong' Hanya Hoaks
Bertempat di halaman Polrestabes Bandung, Ferdian Paleka juga memberi penjelasan soal video-videonya yang sempat viral. Dimana, dalam sebuah video Ferdian mengatakan kalau dia akan menyerahkan diri ke polisi jika subscribersnya sudah menyentuh angka 30 ribu.
Selain itu, pemuda 21 tahun ini menjelaskan kalau video permintaan maafnya dengan kata 'tapi bohong' yang belakangan viral, juga hanyalah hoaks karena sudah direkam sejak lama. Ferdian mengunggah video tersebut saat bermasalah dengan salah seorang selebgram.
"Itu hoax semua, saya semenjak tanggal 3 Mei saya udah enggak megang sosial media sama sekali. (Video tapi bohong) itu tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram, video itu hoax semua enggak ada yang bener," sambungnya.
Airmata Tumpah Saat Meminta Maaf
Ferdian juga memutuskan kabur karena takut setelah banyak orang mendatangi rumahnya. Di akhir keterangannya, Ferdian Paleka menyampaikan permintaan maafnya. Dia mengaku menyesali perbuatannya yang dianggap merendahkan martabat manusia tersebut.
"Nyesel, nyesel sekali. Saya sangat meminta maaf sekali kepada transpuan terutama," ujar Ferdian terputus karena isakan tangis yang kemudian para awak media memintanya untuk tidak menangis.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal atas kelakuan saya. Semoga saya dimaafkan," tandas Ferdian Paleka.
Viral Video di Telanjangi
Meskipun sempat disambut bahagia dengan penangkapannya, namun baru-baru ini publik dibuat simpati dengan viralnya video Ferdian di dalam tahanan. Pasalnya, dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari beberapa oknum yang tidak diketahui identitasnya.
Ferdian diminta untuk menanggalkan pakaiannya dan hanya mengenakan celana dalam. Tidak hanya itu, Ferdian Paleka juga pukul hingga meringis kesakitan dan juga diminta untuk push-up bersama beberapa orang lainnya.
Bahkan, ada video viral lainnya yang memperlihatkan Ferdian Paleka diminta masuk ke dalam tempat sampah yang kemudian disoraki oleh tahanan-tahanan lainnya.
Baca juga: Viral Video Ferdian Paleka Ditelanjangi, Tuai Simpati Masyarakat