IntipSeleb Lokal – Dosen UII Ahmad Munasif Rafie Pratama kini terus dicari keberadaannya usai dilaporkan hilang kontak di Norwegia sejak Minggu, 12 Februari 2023 lalu. Terbaru, ia terlacak tiba-tiba berada di Amerika Serikat.
Penyelidikan terbaru juga menunjukkan bahwa dosen tersebut sempat mengakses internet lewat Virtual Private Network (VPN) tepat di hari ia dilaporkan hilang. Seperti apa informasinya? Yuk, scroll selengkapnya berikut ini.
Sempat Akses VPN
UII Yogyakarta dan pihak berwajib masih terus mencari keberadaan Ahmad Munasif Rafie Pratama, dosen UII yang dilaporkan hilang usai meninggalkan Norwegia. Melansir VIVA.co.id, pihak UII Yogyakarta meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk membantu pencarian.
Pihak kampus juga telah berkomunikasi dengan KBRI di OSLO dan KJRI Istanbul, Turki terkait pelacakan ini. Berdasarkan penggalian jejak digital, Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta memastikan bahwa Ahmad Munasif sebelumnya telah dipastikan meninggalkan Oslo, Norwegia, dan berada di Istanbul, Turki.
Lewat penggalian jejak digital itu ternyata ditemukan bukti selanjutnya selain rekaman aktivitas sign out dari Google Drive yang dilakukan pada 13 Februari 2023 waktu setempat.
Tim Pusat Krisis UII menemukan bahwa Ahmad Munasif sempat mengakses internet melalui eduVPN yang mengarah ke kampus UII sendiri.
Lokasi tempat ia mengakses internet lewat VPN itu yakni di Istanbul pukul 19.00-23.00 pada 12 Februari 2023 waktu setempat. Meski begitu, tak diketahui untuk apa ia menggunakan VPN saat itu.
Dideteksi Ada di Amerika Serikat
Pada Senin, 13 Februari 2023, Ahmad Munasif tiba-tiba dideteksi berada di Amerika Serikat. Hal itu diketahui usai Rektor Fathul Wahid menerima informasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) pada Minggu, 19 Februari 2023 kemarin.
“Ahmad terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United Statest Customs and Border Protection (US CBP),” ujar Fathul Wahid.
Meski sudah terdeteksi berada di Amerika Serikat dan masuk lewat Bandara Boston, namun hingga kini belum diketahui apa yang membawa dosen UII itu ke Negeri Paman Sam.