Intipseleb Lokal – Bharada E atau Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara oleh hakim. Namun, kakak dari Brigadir J ungkap masih belum menerimanya.
Dirinya juga ungkap keluarga lebih menerima jika Ricky Rizal yang menjadi Justice Collaborator. Yuk simak terus artikel di bawah ini.
Kakak Brigadir J Ungkap Kekecewaan dengan Vonis 1,5 Tahun Richard Eliezer
Bharada Richard Eliezer mendapat vonis hukuman 1 tahun 6 bulan oleh hakim. Yuni Artika Hutabarat selaku kakak dari Yoshua Hutabarat atau Brigadir J baru-baru ini ungkap dirinya kecewa dengan putusan hakim atas vonisnya.
“Ada sedikit kekecewaan karena sangat ringan dibanding dengan tuntutan jaksa yang 12 tahun, itu hampir 90 persen hasil putusannya itu diturunkan hingga 1 tahun 6 bulan,” ujar Yuni Artika Hutabarat seperti dilansir dari akun Instagram nyinyir_update_official pada 20 Februari 2023.
Lebih lanjut, menurut Yuni yang membuatnya merasa berat menerima adalah mengingat Richard Eliezer yang menembak Brigadir J bukan hanya sekali. Terlebih menurutnya mengingat adiknya itu ditembak oleh Eliezer di bagian dada.
Namun, ia juga bersyukur berkat Richard Eliezer, kejahatan Ferdy Sambo bisa terungkap.
“Karena kan Eliezer ini salah satu yang menembak Yoshua ya, itu yang membuat hati kami sedikit sakit, karena kami membayangkan waktu Yoshua ditembakin oleh Eliezer, itu bukan cuma satu kali, dan itu bukan tembakan melumpuhkan tapi hampir mematikan salah satunya di dada, itu sangat menyakitkan sebenarnya,” ujar kakak Brigadir J.
“Tapi di balik itu kami juga bersyukur Eliezer menjadi salah satu pembuka kejahatan-kejahatan Sambo dan akhirnya terungkap semua apa yang sebenarnya terjadi,” sambungnya lagi.
Lebih Legowo Ricky Rizal Jadi Justice Collaborator
Yuni Artika Hutabarat kemudian ungkap jika pihak keluarga lebih legowo jika Ricky Rizal yang menjadi Justice Collaborator. Bahkan jika Bripka RR divonis bebas, keluarga masih bisa menerima.
“Keluarga sebenarnya kalau Ricky Rizal, yang seandainya dia yang mau jadi JC (Justice Collaborator) mungkin kami sedikit legowo menerima bahkan kalau pun vonisnya bebas kami bisa menerima dengan cepat, tapi kalau untuk Eliezer untuk beberapa keluarga mungkin itu sedikit tidak bisa secepat itu untuk bisa menerima vonis seringan itu,” ungkap kakak Brigadir J. (bbi)