Saat proses pengejaran, Ferdian Pelaka dan rekannya sempat diberikan peringatan berulang kali lewat pengeras suara. Polisi memerintahkan agar mobil sedan yang ditumpangi Ferdian Paleka berhenti dan menepi. Sirene terus dibunyikan polisi dan mobil petugas terus mendekati sedan yang ditumpangi Ferdian.
"Sekitar pukul 23.00 atau 23.30, Kamis malam, anggota Reskrimum Polda Jabar mendatangi PJR. Berkordinasi, meminta bantuan untuk melakukan pengejaran sekaligus penangkapan yang terduga Youtuber sembako sampah, atas nama Ferdian Paleka. Diteriaki pakai toa, sebagai shock terapi juga, baru di KM 19 tepatnya sebelum exit tol Tangerang, mobil tersebut menepi," ungkap Ipda Giyarto saat dikonfirmasi.
Ditangkap Bareng 3 Orang Lainnya
Dalam penangkapan itu, Ferdian Paleka tidak melakukan perlawanan. Selain Ferdian polisi juga mengamankan tiga orang lainnya. Dua diantaranya adalah teman yang bersama Ferdian membuat video prank tersebut dan satu pria yang merupakan paman dari Ferdian Paleka.
"Benar, Pelaku FP, A, dan J (paman dari FP) telah diamankan di Tol Jakarta-Merak (daerah Tangerang),” Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga yang dikutip dari Kompas.
Ferdian Paleka dan tiga pria lainnya langsung dibawa ke Polsek Benteng, Polres Metro Tangerang, Kota Tangerang untuk pemeriksaan sebelum akhirnya dibawa ke Bandung untuk penindakan lebih lanjut.