Selama tidur di Masjid, Noe mulai mendengarkan kajian yang dipimpin seorang Syekh. Ia pun kemudian penasaran dan bertanya soal setan.
"Saya bertanya kepada Syekh. Benar nggak Tuhan maha adil? Karena saya melihat agama adalah sebuah sistem, valid. Tidak ada pernyataan yang berlawanan, kalau setan berkembang biak, punya anak kemudian satu detik kiamat dan belum melakukan dosa apapun, dia masuk neraka atau surga?" ucap Noe.
Mendapati jawaban tersebut, Noe Letto merasa tersentuh. Ia kemudian mantap masuk Islam karena menurutnya jawaban Syekh membuatnya tertampar dan kemudian berpikir soal agama.
“Yang membuat saya masuk Islam adalah jawaban dari Syekh. Karena jawaban dia menggunakan yang logic," kata Noe.
"Seandainya setan berkembang biaknya membelah diri gimana? Jadi makhluk yang baru pun melakukan dosa seperti makhluk sebelumnya. Wah ketampar saya disitu, berati kemampuan saya memahami agama bukan dari limitasi agama. Tetapi limitasi pemahaman dan data yang saya miliki," tutup Noe Letto. (Prl).