Hakim juga menyimpilkan otak Kuat Ma'ruf yang licik, di mana dia bertemu dengan Ferdy Sambo di lantai 3 Rumah Saguling, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Kuat Ma'ruf dengan licik memperkuat cerita dari Putri Candrawathi mengenai perbuatan Brigadir J di Magelang.
Halangi Brigadir J melarikan diri
Selanjutnya, hakim juga memaparkan bahwa Kuat Ma'ruf menghalangi Brigadir J untuk melarikan diri. Kuat Ma'ruf adalah dalang dari penutupan akses jalan keluar dan membuat Brigadir J terisolasi.
"Menutup akses jalan keluar di depan, supaya korban yosua terisolasi dan tidak bisa melarikan diri, naik ke lantai menutup pintu balkon pada saat matahari masih terang," kata Hakim Anggota Morgan di PN Jaksel.
"Sampai di Duren Tiga tanpa dikomando saat mendapat informasi dari kodir bahwa rumah duren tiga sudah bersih, menutup rumah bagian depan supaya suara kegaduhan atau tembakan tidak terlaku terdengar (padahal tugas menutup pintu adalah tugasnya saksi kodir)," ucap hakim anggota Morgan.