IntipSeleb Lokal – Momen Hari Valentine atau kasih sayang biasanya dilakukan dengan memberikan cokelat atau bunga kepada orang terkasih. Salah satu aktris Tanah Air, Hanggini menceritakan momen saat dirinya mendapatkan hadiah valentine.
Hanggini mengungkapkan jika dirinya pernah mendapatkan cokelat dari seorang cowok ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) seperti apa momen itu terjadi? Berikut artikelnya.
Pernah Dapat Coklat
Hanggini menceritakan dirinya pernah mendapatkan cokelat dari seorang cowok ketika masih SD. Sebelum menceritakan kisahnya, Hanggini tampak tertawa kecil sambil mengingat momen yang menurutnya lucu itu.
"Aku SD pernah dikasih coklat, lucu banget ya," ucap Hanggini di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hanggini pun mulai bercerita, saat itu tiba-tiba ada seorang cowok yang memanggilnya. Ia pun datang menghampiri cowok itu. Tidak disangka sang cowok justru memberikan cokelat dan langsung berlari meninggalkannya.
"Tiba-tiba kaya gini, Dia kayak sini sini. (Aku kayak) kenapa? terus ngasih cokelat habis itu kabur. Lucu banget," katanya.
Tidak Suka
Meski tidak mengetahui perasaan sang pria yang sebenarnya. Hanggini merasa itu bukan momen cinta monyet. Karena ia tidak merasakan suka kepada cowok yang memberikannya cokelat.
"Itu bukan suka-sukaan kayaknya," ucap Hanggini.
Sebagai informasi, Hari Valentine sendiri memiliki sejarah yang kelam. Saat itu, kekaisaran Caludius II Ghoticus atau dikenal dengan Claudius melarang adanya pernikahan karena menganggap pria sulit untuk berperang jika sudah memiliki keluarga.
Hingga akhirnya seorang pendeta yang berani bernama Valentine secara diam-diam menikahkan para tentara sebelum mereka berperang. Claudius II yang tahu akan hal itu langsung menjebloskan Pendeta Valentine ke penjara untuk dihukum mati.
Sebelum Valentine dieksekusi, dirinya jatuh cinta pada seorang anak sipir penjara yang buta. Valentine membuat surat dengan tinta dari bunga Violet yang diperas. Sang gadis seketika biaa melihat ketika mendengar kata-kata cinta dari Valentine.
Kisah cinta harus berakhir dengan cepat karena Pendeta Valentine akhirnya dieksekusi. Gereja Katolik kemudian menyatakan Valentine sebagai orang suci dan memasukannya ke martirologi Romawi sebagai martir dan menjadikan 14 Februari sebagai hari Valentine.