Foto : Instagram/@dr.tirta

IntipSeleb – Dokter Tirta Hudhi mengalami kejadian tidak mengenakan di tengah wabah virus corona. Mobilnya dibobol maling hingga harus kehilangan dokumen penting.

Dokter yang akrab disapa Cipeng ini tidak ingin masyarakat mengaitkan musibah yang dialaminya dengan teori konspirasi virus corona. Diketahui, sebelumnya ia berdiskusi terkait topik sensitif ini bersama Jerinx SID dan Deddy Corbuzier. Yuk simak kronologinya!

Baca juga: Gini Teori Konspirasi Corona Jerinx SID, Dr Tirta: Bukan Settingan

Kaca Mobil dipecah

Dr Tirta Hudhi membagikan kronologi mobil dibobol maling di Instagram pada Senin, 4 Mei 2020. Pelaku memecahkan kaca mobil berjenis sedan warna hitam tersebut. Saat kejadian, Dr Tirta hanya sedang mampir ke minimarket.

Kejahatan ada karena ada kesempatan. Baru mampir minimarket, ealah balik-balik gini. Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman. Stay safe,” ujarnya.

Atas musibah ini, Dr Tirta kehilangan dokumen penting. Pelaku juga membawa kabur laptop yang ada di dalam mobil.

Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas,” lanjutnya.

Setelah kejadian, Dr Tirta langsung melapor ke Polda Metro Jaya agar pelaku ditangkap. Namun yang terpenting, pengusaha cuci sepatu ini masih bersyukur nyawanya selamat.

Marah dikaitkan dengan teori konspirasi

Banyak warganet yang mengaitkan kejadian naas ini dengan teori konspirasi virus corona serta elit global. Dr Tirta merasa terganggu karena menurutnya hal ini hanya musibah.

“Kejahatan ya kejahatan, jangan d sangkut pautin konspirasi yoww, intinya kemalingan hahaha. Yang penting saya masih idup hehe. Kami tetap dan akan menjadi relawan​,” kata Dr Tirta.

Pria bertato tersebut menegaskan hanya kebetulan saja dokumen penting ikut dibawa kabur. Adapun isi dokumen tersebut berisi data hasil uji azmat atau alat pelindung diri (APD).

Tolong ya, kejahatan tetap kejahatan. Kebetulan ada dokumen. Ga perlu d kait2 in. Udah mumet ni ane. Kami sudah melaporkan ke polda metro jaya , doakan aja keungkap. Dokumen yg hilang merupakan surat hard copy, hasil uji hazmat,” ungkap Dokter Tirta Hudhi.

Topik Terkait