Atas musibah ini, Dr Tirta kehilangan dokumen penting. Pelaku juga membawa kabur laptop yang ada di dalam mobil.
“Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas,” lanjutnya.
Setelah kejadian, Dr Tirta langsung melapor ke Polda Metro Jaya agar pelaku ditangkap. Namun yang terpenting, pengusaha cuci sepatu ini masih bersyukur nyawanya selamat.
Marah dikaitkan dengan teori konspirasi
Banyak warganet yang mengaitkan kejadian naas ini dengan teori konspirasi virus corona serta elit global. Dr Tirta merasa terganggu karena menurutnya hal ini hanya musibah.
“Kejahatan ya kejahatan, jangan d sangkut pautin konspirasi yoww, intinya kemalingan hahaha. Yang penting saya masih idup hehe. Kami tetap dan akan menjadi relawan,” kata Dr Tirta.