Suti Karno, yang diketahui sudah memiliki penyakit diabetes sejak satu tahun lebih terakhir, baru menggunakan kaki palsu selama kurang dari satu minggu. Oleh sebab itu, ia mengaku belum bisa secara lancar memakai alat bantu itu.
Hingga kini, Suti mesti memasang kaki palsunya jika ingin digunakan. Jika sudah selesai, ia pun harus melepaskan kaki palsu tersebut, layaknya memakai sepatu.
“Ini baru dua hari (pakai kaki palsu) belum bisa jalan yang benar. Baru dua hari pakai kaki palsu. Tapi, kan lepas pasang kayak pakai sepatu aja,” ucap Suti.
Suti Karno Belum Nyaman Menggunakan Kaki Palsu
Suti masih belum bisa merasa nyaman dengan kaki palsu yang harus selalu ia kenakan jika dibutuhkan, apalagi jika harus mengenakannya dalam jangka waktu yang sangat lama. Kaki palsu itu, kata Suti, sering ia lepaskan jika memang sudah tidak difungsikan lagi.
“Capek kalau kelamaan. Ini kan diikat ke lutut saya, (rasanya) sakit. Iya karena saya amputasinya di bawah lutut. Saya (yang diamputasi) di atas mata kaki kira-kira 10 sentimeter (ke atas). Kalau mau tidur, (kaki palsu) dilepas, di mobil aja dilepas,” pungkas Suti. (nes)