Meski awalnya sempat menangis histeris karena ditinggalkan oleh ayahnya, lama-kelamaan Rafathar ternyata berubah nyaman dan senang bermain bersama anak-anak panti asuhan.
“Gue nunggu dulu sejam nih kan, dia tadinya diam. habis satu jam kemudian dia udah mulai bergaul, udah mulai main-mian, udah happy dia malah. Dia malah seneng,” pungkas Raffi Ahmad sambil tertawa mengenang momen tersebut. (rgs)