Tidak pergi sendiri, rupanya Anji bersama dengan sang ibu. Ia lantas mencoba-coba celana di sebuah toko, namun mendadak berpikir untuk mendapat lebih.
"Di situ gue cobain celana satu, terus gue cobain satu lagi, ternyata kegedean. Akhirnya gue punya akal. Gue pakai celana yang pas, yang kegedean gue pakai lagi. Eh, bukan, gue pakai celana gue yang lain," terang Anji.
"Jadi gue sengaja bawa celana kegedean. Ya udah, bayar satu dapat dua," lanjutnya.
Aksi Anji bisa tidak ketahuan karena memang saat itu belum ada alat sensor yang disediakan di tempat penjualan pakaian. Dalam candaannya, ia berdalih bahwa aksinya itu merupakan sikap visioner dengan bukti munculnya sistem buy one get one belakangan ini.
Setelah mencuri, pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto sama sekali tidak merasa bersalah saat itu dan malah mengucap syukur. Sang ibu yang terlambat mengetahui perbuatan Anji pun tak bisa berkata-kata.
"Nyokap gue awalnya enggak tahu. Cuma pas lihat, kok celananya jadi ada dua? Akhirnya gue cerita, nyokap gue istighfar," kata Anji berkisah.