IntipSeleb Lokal – Kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J masih bergulir di persidangan. Pada Selasa, 24 Januari 2023, agenda yang dijalani adalah pembacaan pleidoi atau pidato pembelaan terdakwa.
Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf hari ini membacakan nota pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun, pembelaan yang dibacakan Kuat Maruf ramai menjadi sorotan. Seperti apa? Berikut informasi selengkapnya.
Tuduhan Sekongkol Membunuh Brigadir J
Usai pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, nama Kuat Maruf langsung menduduki deretan trending twitter hari ini. Ada beberapa pembelaan yang ia sampaikan. Pertama, tentu saja bantahan soal keterlibatannya dalam pembunuhan Brigadir Joshua.
“Saya dianggap telah bersekongkol dengan bapak Ferdy Sambo, namun hasil persidangan, tidak ada satu pun saksi maupun video rekaman atau bukti lainnya yang menyatakan kalau saya bertemu dengan Ferdy Sambo di Saguling,” ujar Kuat Maruf ketika bacakan nota pembelaannya Selasa, 24 Januari 2023, yang diunggah ulang oleh TikTok @dioysius.
"Saya sudah ditahan kurang lebih 5 bulan. Dan selama itu pula saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Joshua," lanjutnya.
Kuat menegaskan kalau dirinya bukan orang sadis yang tega membunuh Brigadir J. Mengingat, Brigadir J sudah berbuat baik kepadanya.
"Demi Allah saya bukan orang sadis, tega, dan tidak punya hati untuk ikut membunuh orang apalagi orang yang saya kenal baik dan pernah menolong saya," ungkap Kuat dalam persidangan.
Tuduhan Selingkuh dengan Putri Candrawathi
Pembelaan selanjutnya yaitu berkaitan dengan tuduhan yang menurutnya lebih parah soal selingkuh dengan istri dari bosnya, Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi. Ia terang-terangan mengaku bingung karena masih memiliki anak dan istri.
“Bahkan yang lebih parah, di media sosial, saya dituduh berselingkuh dengan ibu Putri,” ujar Kuat Maruf.
"Saya sangat bingung dan sangat tidak percaya atas kejadian ini. Karena bagaimana pun juga saya juga punya anak dan istri yang pasti berdampak pada mereka," ungkap Kuat. (bbi)