Foto : Freepik.com

IntipSeleb LokalWhey Protein adalah campuran protein yang diisolasi dari whey, bahan cair sisa susu yang dihasilkan dalam produksi keju. Jenis protein ini banyak digunakan untuk menambah massa otot. Oleh sebab itu, aktivis fitness mungkin sudah tak asing lagi dengan whey protein.

Namun, belakangan tengah heboh di media sosial TikTok dan Instagram kabar adanya whey protein palsu. Seperti apa? Yuk baca selengkapnya di sini!

Kandungan Whey Protein Tak Sesuai

Viralnya pemberitaan mengenai whey protein palsu bermula dari akun Instagram @canggihfit yang melakukan random tes terhadap salah satu suplemen whey protein brand lokal. Di mana, hasil klaim label suplemen brand itu menyebut bahwa dalam kandungan whey protein tersebut ada 25 gram protein, tapi ternyata saat dicek di lab, hasilnya protein itu hanya separuhnya, yakni 13 gram.

Random tes dilakukan lantaran harganya yang dinilai tidak masuk akal, karena sangat murah. Padahal, bahan baku whey protein itu impor dan harganya di luar negeri sama rata. Akun Instagram itu menyebut tidak ada suplemen murah bahkan paling murah itu bagus.

Setelah random tes pertama dilakukan 22 Desember 2022, dilakukan lagi random tes kedua pada 27 Desember 2022 dengan beberapa brand suplemen whey protein. Yang mana, hasilnya, ada yang lebih parah, whey protein hanya terkandung 4 gram dari yang tertulis di label 35 gram.

Reaksi Warganet

Mengetahui hasil lab viral ini, warganet yang aktif mengonsumsi supplement fitness pun langsung memberikan komentar beragam. Ada yang merasa was-was dengan produk whey protein yang biasa mereka konsumsi, ada pula yang heran dengan orang yang mengonsumsi whey protein.

Aduh jadi deh deg kan apakah ini merk yg saya pakai... Tapi yang saya pakai sudah tersertifikasi LABDOOR sih... Huhuhu,” komentar salah satu warganet yang mengonsumsi whey protein.

Heran masih pada beli whey yah. Padahal di negara kita ayam banyak. Punya gigi ya dipake buat ngunyah lah. Beli suplemen resiko ketipunya tinggi,” tulis yang lain.

“Jujur 1 tahunan ini whey saya dari merk lokal semua, gara2 postingan ini jadi mikir 2x buat repeat order merk lokal lagi kedepannya..,” cerita warganet lain.

Topik Terkait