Meski ada percekcokan, Ferry membantah melakukan KDRT kepada ibu dari Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu. Ferry mengaku hanya ingin menenangkan sang istri yang histeris.
“(engga memiting) Dia memukul-mukuli dirinya sendiri. Jadi, saya mengangkat beliau ke kasur, dia menempelkan mukanya ke saya" ujar Ferry saat menjawab pertanyaan penasihat hukumnya soal kebenaran berita ia memiting Venna dan bagaimana caranya menenangkan Venna.
"Kemudian muncul kata-kata yang sudah tak sepantasnya keluar dari mulut istri saya, akhirnya saya ingin menyudahi, saya rebahkan dia di tempat tidur. Dan, pada saat itulah dia bilang bahwa saya mematahkan hidungnya," ujar Ferry.
Pernyataan Kuasa Hukum Ferry
Penasihat hukum Ferry, Jeffry Simatupang juga buka suara. Jeffry mempertanyakan tentang pernyataan Venna bahwa hidungnya pada saat itu ditekan hingga patah. Jeffry mempertanyakan apakah pada saat itu benar-benar patah atau tidak.
"Per hari ini ada satu statement yang ibu V (Venna) katakan bahwa 'kemungkinan hidung saya patah' bukan 'dipatahkan' loh, 'Kemungkinan'. Kalau kemungkinan jangan dijadikan statemen. Pertanyaannya, hidungnya patah atau tidak? Pada saat ibu V datang kemari, apakah hidungnya dalam keadaan patah? Apakah ada robek? Lalu muncul berita baru nih. Tulang rusuknya katanya patah. Pada saat datang apakah menggunakan alat bantu?" ujar pengacara Ferry Irawan, Jeffry Simatupang.