IntipSeleb Lokal – Pemilik klub sepak bola Bekasi FC, Atta Halilintar mengungkapkan kekecewaannya usai kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dihentikan.
Menurutnya, ia dan partner, Putra Siregar sudah memberikan banyak hal itu klub bola tersebut. Lantas berapakah kerugian Atta usai Liga 2 dihentikan? Simak selengkapnya berikut ini.
Merasa Kapok
Usai PSSI menghentikan Liga 2, Atta Halilintar menuangkan kekecewaannya ke Instagram pribadinya. Ia menuliskan hastag kapok dalam unggahannya.
“Sekian. dan terima kasih sepakbola. #kapok wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb,” tulis Atta Halilintar.
Ketika diwawancarai, suami dari Aurel Hermansyah itu mengaku bahwa kejadian tersebut merupakan kesedihan bersama bagi pecinta sepak bola.
"Waduh iya aku itu susah mau ngomong tapi ya itu kesedihan kita bersama lah seluruh pecinta sepak bola pasti sedih karena ya saya itu kadang-kadang udah males," kata Atta dikutip dari Instagram @intipseleb_antv.
Sudah Berikan Banyak Hal
Atta lantas juga menyebut bahwa ia maupun partnernya, Putra Siregar telah memberikan banyak hal untuk klub bola yang dibangunnya tersebut.
"Apalagi saya sama partner saya brother Putra itu kalau di bola itu beliau udah gila-gilaan juga, udah mengorbankan segala macam hal apalagi waktu, dana kalau diberhentikan itu kan kayaknya gimana gitu. Kalau kompetisi tanpa degradasi kayaknya bukan kompetisi," ungkap Atta.
Akibat dihentikannya liga 2, Atta tetap harus membayar pemain sesuai kontrak serta sponsor yang masuk. Biaya yang perlu dikeluarkan Atta pun ditaksir mencapai puluhan miliar. Padahal, biaya untuk membuat klub bola sendiri, Atta kemungkinan mengeluarkan biaya sebesar 25 hingga 35 miliar.
Menyikapi hal tersebut, Atta menyebut bahwa langkah ke depannya masih akan dipikirkan. Namun, beberapa tim lainnya kini sudah ada yang mulai memberhentikan pemain.
"Ya ini kita masih liat gimana ke depannya apa yang terjadi, udah banyak juga sih yang memberhentikan pemain kita gak tau ini akhirnya bakal kayak gimana dan ada respons apa," pungkas Atta Halilintar. (hij)