Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air, Venna Melinda bercerita tentang pengakuannya menjadi korban perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang ia terima dari suaminya sendiri, Ferry Irawan, beberapa waktu lalu. Sambil menjelaskan, ia terlihat tak kuasa menahan tangis dari matanya.

Ia pun mengaku ogah mengingat-ingat kronologi kejadian KDRT yang menimpanya itu. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Venna Melinda Ajak Korban KDRT Angkat Suara

Foto : Instagram.com/vennamelindareal

Tak ingin kejadian yang menimpanya sia-sia begitu saja, Venna mengaku ingin mengajak semua pihak yang senasib dengannya untuk juga angkat bicara. Baginya, angkat suara ke publik soal penderitaan sakitnya dilakukan semena-mena adalah hal yang sangat penting.

"Artinya, ke depannya kalau saya dikasih kesempatan, bisa juga sama-sama dengan semua survivor atau penyintas KDRT buat perempuan. Saya ingin banget sosialisasikan bahwa kita butuh untuk speak up," ungkap Venna Melinda kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 16 Januari 2023.

Menurut Venna, semua orang memiliki kemungkinan untuk diperlakukan semena-mena oleh pasangannya. Hal ini jugalah yang tidak pernah ia pikirkan. Di umurnya yang sudah menginjak 50 tahun ia masih menerima perlakuan KDRT.

"Kita harus punya sikap yang tegas untuk KDRT. Karena jujur, saya enggak pernah menyangka hidup saya di usia 50 tahun saya bisa mengalami ini sendiri dan dilakukan oleh orang yang paling kita percaya," katanya.

Venna Melinda Ogah Ingat Kronologi KDRT

Foto : Instagram/vennamelindareal

Sambil berusaha menahan tangis, Venna Melinda mengaku enggan mengingat-ingat kronologi KDRT yang menimpanya. Bukan tanpa alasan, menurut Venna, semakin dia mengingat kejadian itu, ia merasa semakin deg-degan.

"Jadi, saya rasa kalau kronologi saya udah enggak ingin cerita karena semakin mengingat itu, saya semakin deg-degan," jelasnya.

Merasa trauma, Venna sampai-sampai memeriksa pintu kamarnya sebelum tidur. Ia ingin memastikan pintu kamarnya tertutup rapat dan terkunci dengan baik.

"Setiap malam saya tidur itu, saya udah kunci pintu, saya bangun lagi saya cek lagi," katanya.

Sebelum tidur pun Venna sempat menangis sebab masih merasa trauma dengan kejadian KDRT. Rasa trauma itu masih terbawa hingga sekarang.

"Kalau tidur, saya nangis karena syoknya mungkin baru saat ini. Kemarin itu dua hari saya benar-benar hanya jiwa survive saya aja yang dominan. Hari ketiga keempat kelima, sampe sekarang hari kedelapan udah mulai saya greget gitu," pungkasnya.(rgs)

Topik Terkait