Pada acara tersebut, turut dibacakan Deklarasi Damai Umat Beragama oleh seorang pendakwah Islam muda Tanah Air, yakni Habib Husein Ja'far Al Hadar. Melalui deklarasi itu, sejumlah pemuka agama bersama ASN Kemenag yang datang menguatkan komitmen mereka guna tak memakai rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau pun kegiatan politik praktis lain.
“Kita semua hari ini bersama-sama berkumpul, tidak ada yang sama, semua berbeda, ini menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan kita berbeda-beda. Kita diciptakan berbeda-beda. Diciptakan untuk tidak sama, tujuannya agar kita bersatu. Yang sama tidak perlu dibedakan yang beda tidak perlu disamakan,” kata Menag di Jakarta pada Sabtu, 14 Januari 2023.
“Mari hargai perbedaan dan hindari perpecahan,” imbuhnya.
Menag Minta Semua Orang Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
Menag juga menyampaikan amanat perihal urgensi mendekatkan diri pada Tuhan. Katanya, semua agama mesti mengamanatkan urgensi mendekatkan diri pada Tuhan, dan hal ini bakal membuat hati tenang.
“Kita sekarang ini berkumpul bersama dengan meyakini kebesaran Tuhan, bahwa Tuhan menciptakan kita secara berbeda-beda. Itu adalah bagian dari kita mendekatkan diri kepada Tuhan,” ucap Menag.