"Awalnya mba Nunung jadi goro-goro salah satu istrinya pemain, dan baru tahu tadi jadi istrinya Bagong. Aku deg-degan ada semuanya ada bapak panglima, ada bapak Kasal, bapak Kapolri. Wah pokoknya bertaburan bintang saya merasa bangga," sambung Nunung.
"Suatu kehormatan sekali saya dilibatkan disini, seneng banget bahagia. Saya kan gak ketemu (di adegan) sama beliau-beliau, mungkin kalau ketemu ya deg-degan. Tapi mereka baik, tadi sempet makan bersama tumpengan bersama," pungkas Nunung pemeran Pandawa Boyong.
Nyaris Punah
Menurut penjelasan Nunung selaku seorang seniman Jawa, wayang kulit dan wayang orang sudah lama dilupakan bahkan ditinggalkan oleh sebagian orang. Dengan adanya Pandawa Boyong ini, Nunung berharap jika pertunjukkan seni wayang akan kembali bangkit dan ramai di Tanah Air.
"Wayang itu sudah sangat dilupakan, padahal itu salah satu kesenian tradisional yang harus di angkat. Dengan adanya wayang Pandawa Boyong ini yang diangkat sama bapak Kapolri dan Panglima TNI ini, mudah-mudahan bukan hanya sekali ini saja," kata Nunung.
"Semoga kedepannya ada terus dan ada selalu, mungkin dari mana saja. Satu asal yang baik," pungkas Nunung. (rgs)