IntipSeleb Gaya Hidup – Tak terasa sesaat lagi sudah masuk perayaan Imlek yang dilakukan oleh orang tionghoa. Biasanya perayaan Imlek sangat identik dengan lampion berwarna merah, ornamen ala negeri China, dan makanan khas yang bikin kamu penasaran.
Lantas di mana kamu bisa menikmati suasana Imlek yang kental dan khas seperti di negeri China? Coba deh datang ke 7 daerah pecinaan di Indonesia, meriah dengan lampion dan ornamen khas Imlek di negeri Tirai Bambu. Penasaran? Simak artikel di bawah ini.
1. Kawasan Kya Kya, Surabaya
Jika kamu warga Surabaya wajib banget datang ke kawasan Kya Kya yang ada di jalan Kembang Jepun, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kawasan Kya Kya ini menjadi daerah pecinaan di Surabaya.
Sejak saar masuk di kawasan Kya Kya ini, kamu akan disambut gapura berhias naga dan patung singa di sisi kanan dan kiri gerbang. Kawasan Kya Kya ini sangat kental dengan budaya China yang khas dengan warna merahnya.
Di kawasan Kya Kya ini, kamu tidak hanya bisa melihat bangunan kuno dengan arsitektur khas China. Ada juga sejumlah ornamen khas China di setiap bangunan. Jika menyempatkan diri datang ke kawasan ini, jangan sampai melewatkan kulinernya yang banyak ragam dan rasa khas negeri China ya.
2. Kota Singkawang, Kalimantan Barat
Tak hanya di pulau Jawa yang ada derah pecinaan, di Kalimantan juga ada yang dikenal dengan Kota Singkawang sebagai daerah pecinaan di Kalimantan Barat. Daerah pecinaan di Kota Singkawang ini menjadi yang terbesar di Indonesia mengalahkan kawasan pecinaan lainnya.
Bagaimana tidak, penduduknya mayoritas dihuni oleh warga keturunan China yangama tinggal di Indonesia. Karena itu, Singkawang dikenal sebagai Chinatown yang sebenarnya di Indonesia dibanding kota-kota lain yang juga memiliki daerah pecinaan.
Di Kota Singkawang ini, kental sekali dengan adat istiadat, budaya dan banyak hal lain yang terinspirasi oleh kebudayaan China. Tak salah jika banyak ragam perayaan budaya China yang digelar di Singkawang.
Perayaan budaya di Kota Singkawang ini ternyata tidak kalah ramai dan meriah seperti yang ada di China, Hong Kong dan Taiwan. Salah satunya seperti perayaan Tahun Baru Cina, Imlek hingga perayaan Cap Go Meh.
3. Wilayah Kauman di Semarang
Selain di Surabaya, ada juga kawasan Pecinaan di Semarang, namanya Wilayah Kauman yang merupakan kampung santri dengan mayoritas beragama Islam. Tapi di Semarang ada sedikit perbedaan yang mencolok.
Kampung Kauman di Semarang lebih dikenal sebagai kawasan pecinan seperti dia daerah di atas. Di Wilayah Kauman, Semarang, sangat mencolok karena sejumlah bangunan tua yang dimilikinya khas dengan wilayah pecinaan.
Pada malam hari, kawasan ini menjadi Pasar Malam Semawis, lokasi ini sangat pas untuk berwisata kuliner warga lokal setempat. Bahkan menjelang Tahun Baru China, daerah Kauman bersolek dengan ornamen imlek yang didominasi warna merah dan emas, hingga ada pertunjukan barongsai hampir di setiap malam.
4. Bukit Nagoya Batam
Tidak hanya di pulau Jawa dan Kalimantan, ternyata ada juga daerah pecinaan di Batam yang terlokalisir di Bukit Nagoya atau Nagoya Hill. Di sini banyak sekali bangunan tua yang masih berdiri termasuk klenteng yang ternyata masih sering digunakan.
Di kawasan ini juga terdapat sejumlah pusat perbelanjaan yang terkenal murah-murah dan beragam. Yang paling menarik adalah kamu bisa menikmati kuliner di kawasan Nagoya Hill ini karena banyak pilihan yang menarik untuk dicoba.
5. Petak Sembilan, Jakarta Utara
Setelah jalan-jalan ke berbagai kota di Indonesia, sekarang kita kembali ke Ibu Kota Jakarta. Di sini ada yang dikenal dengan Petak Sembilan sebagai kawasan pecinaan Jakarta yang sangat khas dan identik.
Dimulai dari kawasan Asemka hingga Glodok, ada banyak hal yang bisa dilihat. Kemeriahan juga semakin terasa ketika Tahun Baru Imlek dilaksanakan, di mana warna merah mendominasi setiap sudut kawasam pecinaan Petak Sembilan.
Banyak hal yang bisa dilakukan di kawasan ini, mulai dari menikmati ragam produk budaya hingga berwisata kuliner. Kamu juga bisa mengikuti kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek di Petak Sembilan karena banyak atraksi yang menarik banget untuk disaksikan.
6. Sudiroprajan, Solo
Di Solo pun ternyata ada daerah pecinaan yang patut dikunjungi. Bahkan di kawasan pecinaan di Solo memperlihatkan akulturasi budaya China dan lokal yang sangat kental.
Nama daerahnya adalah Sudiroprajan, di sini kamu bisa melihat campuran budaya lokal dan China yang tergambar dalam simbol, arsitektur, dan adat istiadat yang seluruhnya berjalan dengan sangat harmonis.
Ada sebuah acara budaya di Sudiroprajan yang dikenal dengan Grebeg Sudiro, yang berlangsung sangat meriah. Sejak digelar pada 2007, acara ini menjadi acara tahunan yang rutin digelar dan sukses menarik perhatian besar warga setempat bahkan diluar Solo.
Bayangkan, Anda bisa melihat arak-arakan barongsai, pawai lampion dan gunungan kue kranjang saat Tahun Baru Cina atau Imlek lho. Momen yang sangat menarik untuk dilewatkan.
7. Kawasan Asia Mega Emas, Medan
Ternyata di Sumatera Utara juga ada sebuah oecinaan yang paling terkenal di Medah, yaitu Asia Mega Emas. Daerah pecinaan di medan ini enaknya dinikmati saat malam hari, sebab banyak aktivitas yang dimulai setelah matahari tenggelam.
Tidak hanya bisa menikmati kuliner khas pecinan di Medan, kamu juga bisa melihat ragam budaya dan interaksi warga China. Daerah ini juga ramah muslim atau orang Islam, jadi untuk berwisata kuliner di sini tidak perlu bingung karena kamu bisa mengetahui tempat makan mana yang menyajikan makanan halal dan mana yang non-halal. (rgs)