Foto : Berbagai sumber

Tetangga tersebut tak merinci tahun pasti kejadian tersebut. Namun, seingatnya kala itu Tiko masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Saat itu mungkin Tiko masih SD mau SMP. Ya sudah, kita bantu. Tapi nggak ke semua warga. Hanya kita-kita saja yang memang dianggap dekat," tambah Fadly.

Disebutkan juga bahwa warga sempat mendatangi rumah Ibu Eny untuk memberikan bantuan. Namun tak diperbolehkan masuk lantaran kondisi kejiwaan Ibu Eny makin buruk.

"Cuma, kalau kita nolongin langsung nih, bawain dia beras ke rumah, baru buka pintu itu, langsung diusir histeris, 'Heh, dia kamu ngapain itu? mau maling dia itu'. Tapi dia nggak pernah mengganggu keluarga di sini," katanya. (hij)

Topik Terkait