IntipSeleb Lokal – Kembali bebas pasca ditahan di Rutan kelas IIB Serang pada 29 Desember 2022, Nikita Mirzani kini sudah kembali aktif muncul di berbagai podcast YouTube selebriti. Menguak banyak kerugian yang dialami selama ditahan, Nikita Mirzani sebut adanya Kriminalisasi.
Menurut Nikita Mirzani jika selama dirinya ditahan ia mengalami banyak kerugian. Benarkah? Scroll artikel berikut ini.
Banyak Kerugian
Mendekam dibui selama 2 bulan 2 Minggu Nikita Mirzani akui banyak kerugian materil yang seharusnya ia dapat di penghujung tahun 2022 kemarin. Diakui oleh mantan istri Dipo Latief tersebut, jika selama menyerahkan diri ia kehilangan banyak job.
Bahkan imbas dari masa tahanannya yang selalu diperpanjang Nikita curiga adanya tindak kriminalisasi. Hal ini diungkapkan Nikita pada saat hadir di YouTube Deddy Corbuzier.
"Jadi anda kehilangan berapa duit selama ditahan?" tanya Deddy Corbuzier di kanal YouTube pribadinya, dilansir Kamis, 5 Januari 2023.
"Wah kalau kerugian banyak, banyak om. Harusnya kan ngisi off air tahun baru jadi cancel semua, waktu menyerahkan diri di JPU besoknya harusnya nyanyi di PIK, sinetron harusnya tayang gak jadi tayang," jawab Nikita Mirzani.
"Ini kriminalisasi, iya. Jadi selama ini dari awal penangkapan kasusnya itu udah gak masuk akal. Dari awal sampe P21 itu juga aneh, di kejaksaan juga gak boleh ditahan harusnya," sambung Nikita.
Dikriminalisasi
Diperlakukan sangat tidak adil oleh pelapor Dito Mahendra mulai dari penjemputan paksa hingga ditahan di Kejari Serang, Nikita Mirzani merasa dikriminalisasi.
"Jadi lu merasa didiskriminalisasi?" tanya ulang Deddy Corbuzier.
"Iya lah. Gue udah kaya pembunuh, kaya teroris, aku merasa tuh seperti itu. Gue berasa buronan KPK, kaya aku tuh ngerugiin rakyat Indonesia," pungkasnya.
Bisa bebas kembali di akhir tahun 2022, Nikita Mirzani sebut hakim di sidang putusannya sangat baik hati.
"Endingnya bisa keluar karena bapak hakimnya masih punya hati, dia tuh bapak hakim keren banget. Karena dia tidak melihat aku punya anak dan seorang ibu, tapi lama-lama bapak hakimnya mungkin melihat kasus ini aneh gitu," tutupnya. (jra)