Foto : Dokumen istimewa

Selain itu, pria kelahiran Kalimantan Barat ini mengaku sudah sejak tahun 2012 mulai fokus menjadi produser musik Mandarin di Indonesia. Sudah banyak artis Mandarin yang turut diproduserkan dengannya baik artis top sampai pendatang baru mulai dari pembuatan musik sampai buat video clip.

“Sebagai produser aku harus mengerti semuanya, terutama yang berhubungan dengan musik, khususnya musik Mandarin, dan biasanya aku dipercayakan sama client untuk menggarap Artis dari pembuatan musik, recording sampai video clip. Tidak sampai disitu aku juga biasa menjadi produser di sebuah acara atau konser, jadi apa aja harus bisa hehe,” pungkas Marcos Tjung.

Tantangan Jadi Produser Musik Mandarin di Indonesia

Foto : Dokumen istimewa

Kemudian, Marcos juga mengungkapkan menjadi produser musik Mandarin. Menurutnya untuk persoalan market masih sangat segmentif menjadi satu tantangan terbesarnya.

“Menjadi seorang produser musik Mandarin di Indonesia, karena peminatnya hanya dari kalangan tertentu dan komunitas kecil, dan pelaku musik mandarin di Indonesia juga tidak banyak, misalnya kalau ada acara besar pasti kita akan ketemu sama artis-artis yang sudah kita kenal. Maka dari itu aku punya Impian untuk membuat makin banyak pencinta musik mandarin di Indonesia agar Industri musik Mandarin di Indonesia bisa lebih maju lagi dan lebih banyak artis muda yang lahir,” tutur Marcos Tjung.

Selain itu, ia juga mempunyai misi yaitu ingin memajukan musik Mandarin Indonesia sampai go International. Marcos juga mengaku senang kalau makin banyak kompetitor yang artinya Industri atau bisnis ini semakin berkembang.

Topik Terkait