“Flashback. Video2 dari 2018 - 2019. Tahun ini memasuki tahun ke 5 kami di Singapura. 5 tahun yang terpenting dalam hidupku. Tangis terbanyak yg tumpah dalam 4 tahun periode hidupku. Di Juni 2018, ALLAH SWT membalikkan hidupku 180 derajat hanya dalam waktu sekedip mata,” tulis Denada dikutip pada Selasa, 3 Januari 2023.
Diakui olehnya, momen tersebut merupakan titik terendak di dalam hidupnya hingga membuatnya serasa tak bisa bernapas.
“Situasi2 yg membuatku nyaman dan ajeg, tiba2 hilang. Hal2 yg kupikir kekuatanku, diambil dariku. Kalimat2 yang dulu dengan lantang kuucapkan, tiba2 bahkan tak mampu kubisikkan. Semua yang kukenal dari diriku, tiba2 kupertanyakan. Tak bisa nafas rasanya saat itu. Ga berdaya. Lemah. Aku ditaruh di titik paling rendah dalam hidupku,” sambungnya.
Harus Hentikan Tangis Agar Anak Tak Lihat
Menurut Denada, momen sulit itu tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Namun, ia tetap harus bisa menghentikan tangisnya agar sang putri tak melihatnya.
“Kalau sampai sekarang aku masih bisa berdiri dan menceritakan semua ini, percayalah..pada saat itu, momen ini tak pernah mampu kubayangkan,” kata Denada.