IntipSeleb Lokal – Kunto Aji merupakan salah satu penyanyi Tanah Air yang peduli terhadap kesehatan mental. Ia pun mengaku pernah berkonsultasi ke psikolog demi menjaga kesehatan mentalnya.
Belum lama ini, Kunto Aji berbagi pengalaman tentang topik kesehatan mental. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kunto Aji Konsultasi ke Psikolog
Kunto Aji menjelaskan bahwa banyak cara agar seseorang dapat menjaga kesehatan mentalnya tetap baik. Ia sendiri mengaku pernah menjalani terapi kinesiologi.
"Banyak (terapi yang dilakukan). Saya ke psikolog, pendekatannya kinesiologi yang pakai badan, mendeteksi adalah badan," ungkap Kunto Aji saat ditemui awak media di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sebenernya, apa saja yang sih, yang penting cocok. Ke psikolog itu juga cocok-cocokan metodenya dan sekarang pilihannya sangat banyak. Kalau saya kemarin itu," imbuh Kunto Aji.
Bukan hanya itu, Kunto Aji juga mengaku sering melakukan meditasi. Hal ini, menurutnya, berguna untuk menurunkan tingkat stres yang dianggap melewati batas.
"Macam-macam, mencoba meditasi juga," kata pria yang kini berusia 35 tahun itu.
Saran Kunto Aji Soal Kesehatan Mental
Kunto Aji pun mengungkap beberapa pengetahuan dirinya soal kesehatan mental. Ia menyarankan agar seseorang berani berkonsultasi kepada psikolog jika merasakan beberapa gejala.
"Jadi, emang pertanyaan kayak apa sih trigger yang kita tuh harus ke psikolog? Nah, berdasarkan apa yang saya sejauh ini saya tangkep, ya, dari temen-temen saya, diskusi dengan orang yang tahu, adalah ketika hal itu sudah mengganggu produktivitas dan kehidupan kita," terang Kunto Aji.
Jika seseorang merasa malas atau sulit bangkit dari kasurnya, maka ia juga menyarankan agar segera konsultasi ke psikolog.
"Bangun tidur aja susah untuk bangkit dari kasur. Terus misalnya kita tidur kan lampu harus mati, pengennya berada di kamar gelap, itu kata teman saya itu salah satu tanda depresi," katanya.
"Ketika dia lepas dari itu, dia kayak drakula kalau kena sinar matahari. Sedangkan, sinar matahari itu bagus banget itu, banyak memproduksi hormon-hormon untuk membuat kita bahagia. Jadi, hal-hal seperti itu, ketika kita ngerasa semakin turun udah mulai bahaya, coba ke psikolog," pungkasnya. (Cy)