IntipSeleb Lokal – Aktor tampan Aliando Syarief kini mulai aktif kembali di industri hiburan Tanah Air. Usai vakum beberapa tahun karena terkena gangguan kesehatan mental OCD (Obsessive-Compulsive Disorder), lawan main Natasha Wilona itu membongkar sosok yang paling berperan selama ia sakit.
Menurut penjelasannya, Aliando sempat merasa di kondisi yang mencekam bahkan hingga akan dibunuh. Benarkah? Scroll artikel berikut ini.
Sosok Berperan saat Sakit
Beredar video pengakuan Aliando Syarief saat menceritakan ulang soal masa sakitnya yang membuatnya vakum selama bertahun-tahun. Diakui oleh Aliando, jika ia tak memiliki orang spesial dalam hidupnya selama melawan rasa sakitnya itu.
Bahkan, bagi Aliando orang yang sangat berperan dan membantu kesembuhannya yakni hanya dirinya sendiri. Hengkang dari dunia entertaint untuk beberapa waktu, memang membuat para penggemar Aliando cemas dan khawatir apalagi setelah mendengar terkena OCD.
"Siapa sih yang paling berperan dalam proses penyembuhan seroang Aliando?" tanya Maria Christy selaku host di salah satu program acara televisi, dilansir Sabtu, 31 Desember 2022.
"Gue, siapa lagi ya gak ada. Gak ada yang bisa nyelametin Lo, cuma diri Lo sendiri yang bakal balik ke sana," jawab Aliando.
Saat disinggung soal orang spesial di hidupnya, Aliando tegaskan jika tak ada sosok support system selama ia sakit.
"Support system mungkin?" tanya Maria Christy.
"Support system gak ada, kalau bakal bisa ngerasain lu bakal ngerti kenapa gue ngomong gini. Balik lagi gue bilang, nanti pada akhirnya yang bisa nolongin diri lu sendiri adalah diri lu sendiri," timpal Aliando.
"Dan lu harus berterima kasih sama diri lu sendiri karena diri lu orang yang paling berharga untuk diri lu untuk di hidup ini," pungkasnya.
Rasa Saat Memilih Vakum
Meninggalkan segala kepopularitasannya sebagai seorang bintang besar yang memiliki banyak penggemar, Aliando ngaku memiliki perasaan yang berbeda saat ia vakum selama 3 tahun dan tidak membintangi sinetron ataupun film, dan mengaku sempat beberapa kali mendapatkan kondisi yang cukup mencekam.
"3 tahun gue ngerasain hal ini banyak yang gue lewatin juga sebenarnya, banyak dicelakain orang hampir sering. Dicelakinnya ditusuk dibunuh dan lain-lainya itu udah jadi makanan gue sehari-hari," kata Aliando.
"Digebukin itu udah jadi kehidupan sehari-hari, sampe barang-barang gue dirusakin itu udah jadi rutinitas, itu lah yang gue rasain selama 3 tahun ini," tutup Aliando. (nes)