Hal senada juga disampaikan oleh Sarah Menzel. Ia mengaku santai dengan komentar yang muncul dari publik karena memang keluarganya sendiri mengalami hal yang ia alami yaitu ‘amin tapi tak seiman’ alias cinta beda agama.
Sama dengan Putri, Sarah mengaku keluarganya juga sangat berpikiran terbuka dengan apa pun yang menjadi keputusannya.
"Aku kan orangnya santai banget, apalagi dengan komentar-komentar yang begitu. Karena keluarga aku juga dari papa, mama itu juga beda (keyakinan) dan mereka semua itu pada open minded," kata Sarah Menzel.
Tak hanya itu, Sarah Menzel juga mengungkap kalau di daerahnya, Bali, umumnya kepercayaan perempuan yang ingin menikah harus mengikuti calon suami. Hanya saja, ia menegaskan tak boleh melupakan para leluhur.
"Kalau di Bali itu percaya kalau misalkan kita cewek, nanti kalau udah nikah nih, kita harus ngikutin suami, jadi kalau misalkan suaminya nanti beda keyakinan, ya kita harus ngikutin," ucap Sarah Menzel.
"Tapi kita harus tetep inget, nanti kalau misalkan ceweknya ngikut keyakinan cowok, nanti kita tetep gak boleh lupa sama leluhur, jadi aku santai banget sih sama komen-komen seperti itu ya," pungkas Sarah Menzel. (hij)