IntipSeleb Film – Film Bayi Ajaib kembali merilis trailer yang membuat rasa penasaran semakin tinggi. Dalam trailer itu sang sutradara Rako Prijanto tampak ingin memperlihatkan secara detail sosok si bayi ajaib yang berkepala orang tua.
Lalu apa saja yang sebenarnya menjadi konsen dari Rako Prijanto dalam me-remake film Bayi Ajaib itu? Berikut artikelnya.
Melakukan Riset Terlebih Dahulu
Falcon Black baru saja merilis trailer Bayi Ajaib di kanal YouTube mereka. Dalam trailer diperlihatkan beberapa pemain dalam film tersebut seperti Vino G Bastian, Sara Fajira, Teuku Rifnu Wikana, Adipati Dolken, hingga Desy Ratnasari.
Dalam trailer itu tampak lebih memperlihatkan sosok dari sang bayi berkepala orang tua yang tentunya dibuat lebih menyeramkan.
Terkait hal itu, Rako Prijanto mengungkapkan jika memang dirinya sudah melakukan riset terlebih dahulu. Ia membaca kritik masyarakat terkait film Bayi Ajaib terdahulu.
"Kita juga melakukan research ya membaca kritik dari teman-teman juga komen-komen orang yang sudah maksudnya kayak trauma. Karena saya pribadi juga traumatik dengan film ini gitu. Saya dulu saya kalau nonton tiba-tiba habis ngaji itu pulang ke rumah lari kenceng gitu kalau karena ngebayangin bayi muka orang tua gitu kan," ucap Rako Prijanto kepada awak media baru-baru ini.
"Nah tapi juga apa Istilahnya ya kita melakukan penyempurnaan lah di film ini saya tidak mencoba untuk mengkritik film yang lama tapi dan tidak mau coba untuk membandingkan karena film ini tribute untuk film yang lama dan saling melengkapi," sambungnya.
Penyempurnaan Setiap Karakter
Salah satu perubahan yang dibuat oleh Rako Prijanto adalah karakter dari setiap pemain. Ia ingin setiap karakter bisa memiliki peran pentingnya dalam film.
"Menurut saya penyempurnaan terhadap karakter sih di sini lebih kita mendalami gitu. ASupaya karakter-karakter yang ada di film ini tuh punya andil yang memang penting di film ini gitu enggak yang cuma muncul aja sebagai ikonik
Tentunya yang menjadi konsetrasi utama dari Rako Prijanto adalah sosok bayi berkepala orang tua yang sangat menyeramkan.
"Justru yang menarik buat saya adalah ikonik bayi mukanya menjadi orang tua itu menurut saya. Tapi suatu hal yang menarik nih seperti harus digali lagi gitu karena 'Kenapa mukanya untuk orang tua kayak gitu?'. Ini bukan kemudian kita semua takut menjadi tua gitu tapi ternyata muka tua itu menakutkan," ujarnya.
"Ternyata ini ya harus digali dan menurut saya ini sangat menarik gitu kapasitas ini dan jangan lupa juga bahwa yang film lama kan juga karena kutukan dari Albert Dominic yang orang Portugis itu kan ini juga sebuah ikonik," pungkasnya.