Foto : Instagram/betrandpetoputraonsu

IntipSeleb LokalBetrand Peto Putra Onsu diketahui merupakan anak sambung Ruben Onsu dan Sarwendah yang diadopsi sejak 2019 silam. Nasib Betrand pun jauh meningkat setelah sukses menjadi penyanyi.

Namun, rupanya, keputusan Ruben dan Sarwendah untuk mengangkat Betrand atau yang akrab disapa Onyo jadi anak mereka itu tak mudah. Apalagi jika mengikuti omongan yang keluar dari netizen. Seperti apa? Berikut cerita Ruben Onsu.

Pengalaman Ruben Onsu dan Sarwendah Awal-awal Mengurus Betrand

Foto : Instagram/ @ruben_onsu

Dalam suatu wawancara, Ruben Onsu mengakui sendiri bahwa membesarkan anak, apalagi bukan anak kandung itu tak mudah. Terlebih saat diadopsi, usia Betrand beranjak remaja, 14 tahun. Sedangkan, usia pernikahan Ruben masih baru dan putri pertamanya masih sangat kecil.

“Saya sama Sarwendah kan punya anak Thalia doang pada saat itu yang usianya masih 4 tahun. Tiba-tiba dapat dan dikirim sama Tuhan ini anak usia 14 tahun yang 10 tahun lebih cepat," kata Ruben Onsu dikutip dari tayangan YouTube Orami Entertainment, Kamis, 22 Desember 2022.

Kendati belum memiliki pengalaman mengurus anak ABG, namun Ruben merasa bersyukur karena memiliki istri seperti Sarwendah yang sangat menyukai dunia parenting. Jadi, perbedaan didikan Betrand yang berasal dari NTT dengan keluarganya bisa diatasi bersama-sama.

Bahkan, sahabat Ayu Ting Ting itu mengaku kalau ia dan Sarwendah hanya bertengkar perihal anak.

“Saya beruntung banget punya istri yang sepakat mengenai parenting, diskusinya enak,” kata kakak Jordi Onsu ini.

"Jadi, kalau berantem sama Sarwendah kita gak lebih tentang macem-macem, tentang anak biasanya, tapi gak terlalu berlarut-larut," jelasnya.

Hampir Goyang karena Omongan Netizen yang Toxic

Foto : YouTube/Cumicumi

Tak menemukan kendala dari pasangan, justru kendala yang dirasakan Ruben dan Sarwendah dalam membesarkan Betrand ialah adanya campur tangan dari netizen.

“Makanya untuk Onyo juga khusus, cuman kan banyak kayak netizen wah ini diperlakukan gini, ini diperlakukan gini," ucap ayah Thalia itu.

"Awal-awal saya sama Sarwendah cukup goyang. Saya masih dengar, tapi lama-lama ‘lu nggak ngerti deh bagaimana menjadi orang tua itu nggak gampang’. Apalagi setelah saya menjadi orang tua sambung ya saya harus bilang orang tua sambung karena biar bagaimana Betrand masih memiliki ayah dan ibu kandungnya," imbuh Ruben.

Sempat merasa goyang lantaran komentar dari netizen, akhirnya Sarwendah dan Ruben tersadar bahwa hal itu merupakan sesuatu yang toxic dan harus diabaikan.

“Kalau gue kegesek ke sini nih gue enggak kelar-kelar ujiannya. Jadi, hah get out lo sampah jadi itu yang selalu gue bilang toxic bye," kata Ruben.

"Awalnya saya tidak bisa menyingkirkan itu karena dimasukin hati dan dipikirin, apa iya. Jika itu suatu yang berlebihan juga yang saya perhatian ke koko (Onyo) nya bagaimana adik-adiknya jadi enggak dari usia mereka sekarang semuanya harus sama," pungkas Ruben. (hij)

Topik Terkait