IntipSeleb Lokal – Amanda Zahra turun merayakan Hari Ibu yang jatuh pada hari ini, 22 Desember 2022. Melalui Twitter pribadinya, Amanda membagikan potretnya ketika hamil.
Sebelumnya, Amanda Zahra mengaku terluka karena dugaan perselingkuhan Guiddo Ilyasa dengan aktris Arawinda Kirana. Seperti apa? Berikut artikelnya!
Rayakan Hari Ibu
Hari Ibu merupakan hari spesial bagi seluruh ibu di penjuru dunia. Tak ayal, tanggal 22 Desember setiap tahunnya merupakan momen khusus bagi para ibu.
Amanda Zahra merupakan salah satu ibu yang turut merayakannya. Melalui Twitter pribadinya @amndzahra, ia memnbagikan potretnya saat mengandung. Mengenakan pakaian khusus ibu hamil warna coklat muda, Amanda tampak sedang melakukan pemotretan sederhana di sebuah studio.
Memegang perutnya yang tengah mengandung dengan sayang, Amanda Zahra sengaja tak menatap ke kamera. Rambut hitam panjangnya terurai indah membuat penampilannya makin cantik.
Dalam unggahannya, Amanda Zahra mengucapkan selamat hari ibu kepada ibu di seluruh dunia. “happy mother’s day #tbt,” tulis Amanda Zahra di Twitternya, dilansir IntipSeleb pada Kamis, 22 Desember 2022.
Curhat Soal Diselingkuhi Guiddo Ilyasa dan Arawinda Kirana
Pada akhir November 2022 lalu, Amanda Zahra sempat curhat soal perselingkuhan Guiddo Ilyasa dan Arawinda Kirana. Setahun sudah rumah tangganya hancur, Amanda mengaku sakit dan terluka tapi tetap berusaha tegar untuk bayinya.
“Tapi suatu hari jika kamu menjadi seorang ibu, cobalah melihat belakang kejadian ini ya?” ungkap Amanda Zahra.
“Aku membesarkan anakku sendiri, cobalah tanya ibu manapun bahkan ibumu sendiri bagaimana sulitnya ini. Kehamilan, menyusui, begadang. Sebagai seorang ibu, istri, aku tidak mengerti bagimana kamu punya hati melakukan semua itu,” lanjutnya.
Amanda Zahra lalu mengungkapkan momen kehancurannya saat mengetahi suaminya berselingkuh dengan Arawinda Zahra di rumahnya. Padahal, kata Amanda, rumahnya dipenuhi mainan anak-anaknya dan barang-barangnya.
“Itu adalah rumah bagi kami, setiap sudut disi dengan cinta, aku membesarkan bayiku di sana, itu seharusnya menjadi tempatnya ternyaman sampai dia berusia dua tahun. Sekarang bayiku harus kehilangan rumahnya gara-gara itu, dia harus melihatku menangis 24/7, melihat ibunya menjerit di wajah ayahnya setiap hari, dia rewel karena ASI aku tidak keluar,” tulis Amanda Zahra. (prl).