Foto : YouTube/sara wijayanto

IntipSeleb Lokal – Sudah jadi rahasia umum jika komika Mongol Stres sempat terjerumus dunia kelam menjadi salah satu anggota sekte sesat pemuja setan. Kini, dirinya pun berhasil keluar dari sekte tersebut dan menjalani hidupnya sebagai Hamba Tuhan.

Atas dasar pengalaman masa lalu itu, Mongol Stres pun membagikan pandangannya soal kasus menghebohkan sekeluarga yang tewas di Kalideres. Seperti apa analisanya? Yuk scroll sampai habis!

Sebut Tak Ada Kaitannya dengan Satanic

Foto : Instagram/mongolstres

Paham betul dengan seluk beluk kelompok satanic, Mongol Stres berani menilai bahwa kejadian tersebut tak ada kaitannya dengan paham tersebut. Bukan tanpa alasan, Mongol menyebutkan karena biasanya ada tiga hal utama yang dapat mengindikasi kegiatan satanic. Akan tetapi, ketiga ciri-ciri tersebut tidak ditemui dalam kasus di Kalideres.

"Kejadian di Kalideres ngga ada hubungannya dengan satanic," ujar Mongol Stres kepada Boris Bokir, melansir YouTube KUY Entertainment, Rabu, 21 Desember 2022.

"Ada tiga indikasi utama kalau itu perbuatan satanic. Pertama, harus ada altar. Kedua, harus ada meja, dan patung baphomet. Nah ini ngga ada," jelas Mongol Stres.

Ditambah lagi, semua barang bukti yang di temukan di rumah korban justru hanya barang-barang yang dilarang dalam praktek satanic, seperti lilin merah.

"Adanya tawas, bedak sama lilin merah. Satanic itu nggak boleh pakai lilin merah. Kan lilin merah buat pengantin sama di klenteng. Kalau satanic pakai lilin hitam," kata Mongol Stres.

Sebut Adanya Paham Okultisme

Foto : Youtube.com/HAS Creative


Menurut komika berusia 44 tahun itu, tidak ada jejak spiritual yang biasanya ditemukan oleh para penganut paham satanisme di rumah tersebut.

"Ngga ada jejaknya. Kalau bahasa orang-orang yang mengerti alam atas tuh jejak spiritnya ngga ada," kata Mongol Stres.

Alih-alih mencurigai keluarga di Kalideres menganut aliran satanic, Mongol justru menduga bahwa mereka meninggal dunia akibat penyimpangan paham seperti okultisme.

"Kejadian itu ngga ke satanic, tapi okultisme," papar Mongol Stres.

Sebagai informasi, melansir dari laman Viva, okultisme berasal dari kata occultus (Lat) yang artinya tersembunyi, rahasia, gaib, misterius, gelap, atau kegelapan. Secara keseluruhan, bila digunakan dalam konteks agama, okultisme berarti praktik sihir yang melibatkan kontak dengan roh-roh. Penganutnya mempercayai adanya kekuatan ghaib yang tersembunyi dalam benda atau roh tertentu.

"Kalau satanic kan langsung ke setan, lucifer, belial dan sebagainya. Kalau okultisme ini biasanya mengunakan perantara. Jadi pakai bacaan mantra gitu-gitu," papar Mongol Stres.

Akan tetapi, Mongol Stres menekankan bahwa itu hanyalah pendapatnya secara pribadi dan ia tidak ingin menyimpulkan bahwa opininya tersebut benar.

"Ya menurut saya lebih ke fanatisme yang salah saja. Mencoba sesuatu yang dia belum pegang rule-nya," pungkas Mongol Stres. (Cy)

Topik Terkait