IntipSeleb Lokal – Michelle Ziudith datangi tempat prostitusi sebelum jalani syuting series 'Kupu Kupu Malam'. Kahadirannya di sana untuk mengetahui gerak-gerik hingga interaksi Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan pelanggan.
Ia juga sampaikan, perannya kini keluar dari zona nyamannya. Berikut artikel lengkapnya.
Kunjungi Tempat Prostitusi
Michelle Ziudith kini membintangi series 'Kupu Kupu Malam'. Dirinya ditantang perankan tokoh pelacur yang elegan.
Demi memberikan akting maksimal, Michelle Ziudith mendatangi lokasi hiburan malam yang di dalamnya terdapat bisnis prostitusi. Namun, ia mengaku latar cerita dalam series memang beda dengan kenyataannya.
"Dunia malam versi Kupu Malam ini berbeda dari kita yang ada di lokasi syuting, pujasera, makan malam," kata Michelle Ziudith dikutip dari kanal YouTube MD Entertainment, Rabu, 21 Desember 2022.
Kehadirannya di sana untuk melihat kenyataan di lapangan. Namun, aktris usia 27 tahun itu juga coba berinteraksi langsung dengan wanita yang mencari nafkah di tempat tersebut.
"Kita ke lapangan, lihat langsung, interaksi, keadaan dan kondisi yang dijalani Laura (peran Michelle Ziudith) itu seperti apa sih," sambungnya.
Keluar Dari Zona Nyaman
Biasanya, Michelle Ziudith mendapatkan peran perempuan lugu. Atau menjadi wanita yang mengejar cintanya.
Tapi kali ini ia harus keluar dari zona nyaman. Alhasil eksplorasi akting dilakukan olehnya.
"Michelle selama ini terlalu memainkan Indonesian sweet heart, menjadi point of view orang-orang, remaja. Bagaimana menemukan cinta sejati, menjalani hidup super ceria," paparnya.
"Di sini (peran sebagai Laura) penuh beban, konflik, di mana aku nggak pernah ada di posisi itu. Keadaan yang sangat mencekam, tegang," lanjutnya.
Ia mengaku menghadapi tantang beda dalam memerankan tokoh Laura atau Flo. "Saat aku takut tapi bagaimana menjadi menormalkan hal ini," jelasnya.
Dalam kisahnya, Michelle Ziudith perankan tokoh Laura dan juga Flo yang rela jual dirinya untuk membiayai pengobatan adiknya, Dani. Tapi setelah nyawa Dani tak bisa diselamatkan, Flo memilih berhenti dari pekerjaannya.