IntipSeleb Lokal – Siapa yang tak kenal dengan dr. Tirta? Influencer yang sering menuai sorotan akibat kontroversinya dan dikenal sebagai sosok yang kritis tersebut ternyata sempat datang dan belajar di 2 tempat ibadah.
Lahir dari keluarga beda agama, dokter Tirta akhirnya memutuskan untuk mualaf sejak usia 22 tahun. Benarkah? Simak artikel berikut!
Datangi 2 Tempat Ibadah
Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta merupakan sosok influencer yang memiliki exposure tinggi lantaran sering mengkritik berbagai aspek yang sedang viral. Dibalik sosoknya yang kritis, dokter Tirta ternyata merupakan seorang mualaf yang pernah belajar di 2 tempat ibadah yang berbeda.
Diakui oleh dokter berusia 31 tahun itu, jika ia dalam sehari pernah belajar di masjid dan juga gereja lantaran rasa ingin tahunya sangat tinggi. Terlahir dari orang tua beda agama, dokter Tirta mantap untuk memeluk Islam sejak tahun 2013.
"Tadinya katolik, gue mualaf 2013. Jadi pas umur 22 tahun gue ngerasa bokap gue muslim, terus gue belajar di zaman kecil gue sering mampir ke TPA (Tempat Pengajian Anak) itu Kamis, tapi Minggunya sekolah Minggu," ujar dokter Tirta di YouTube Denny Sumargo, dilansir Rabu, 21 Desember 2022.
"Karena Tirta kecil berpikir kalau datangi 2 tempat ibadah voucher gue ke surga makin banyak, makanya gue belajar aja dua-duanya," kata dokter Tirta.
"Nah disitu, gue masih ingat pelajarannya adalah kalau cowok muslim punya istrinya non muslim ini tergantung anaknya. Kalau anaknya non muslim, bokapnya dianggap gagal," pungkas dokter Tirta.
Ngaku Dapat Hidayah
Sempat ditegur oleh ayahnya lantaran memilih menjadi mualaf, dokter Tirta mengaku dapat banyak hidayah dari keputusannya yang diambil saat berusia 22 tahun itu.
"Bokap gue sempet nangis karena dia anggap kalau gue muslim gak ada yang nemenin mama. Dan ada beberapa hidayah di mimpi gue dan akhirnya gue semakin yakin buat mualaf," tutur dokter Tirta.
"Jadi gue mimpi, gue melihat tubuh gue sendiri diangkat ke atas terus ada dijaga 2 malaikat. Gue mau masuk pintu itu gak diizinin, sama malaikat itu disuruh jalan ke rumah kecil hijau dan rumah kiyai," timpal dokter Tirta. (jra)