IntipSeleb Lokal – Kemunculan Christine Hakim di trailer serial HBO The Last of Us menjadi sorotan netizen. Namun, diduga ia bukan satu-satunya pemeran asal Indonesia yang akan muncul dalam serial tersebut.
Hal itu dibocorkan oleh Timo Tjahjanto lewat akun Twitternya. Lantas, siapa pemeran Indonesia lainnya yang juga akan tampil di The Last of Us? Yuk, cari tahu sama-sama.
Bocorkan Ada Pemeran Indonesia Lain
Christine Hakim dipastikan turut berperan dalam serial The Last of Us yang akan tayang di HBO. Keterlibatan aktris senior itu telah diperlihatkan dalam trailer terbaru serial yang diangkat dari game populer tersebut.
Namun, belum usai kehebohan netizen mengenai munculnya Christine Hakim yang berperan sebagai ilmuwan, Timo Tjahjanto tiba-tiba memberikan petunjuk bahwa akan ada pemain asal Indonesia lainnya yang terlibat dalam The Last of Us.
Melalui akun Twitternya, Timo Tjahjanto menanggapi cuitan akun @NaughtyDogInfo yang memviralkan potret Christine Hakim serta memunculkan teori bahwa Indonesia diduga akan dikisahkan menjadi tempat asal wabah mematikan.
“And shes not the only Indo innit (dan dia bukan satu-satunya orang Indonesia di sana),” tulis Timo Tjahjanto, dilansir dari akun Twitter @Timobros, Senin, 19 Desember 2022.
Namun, sutradara kawakan Tanah Air itu tak memberi tahu siapa pemeran Indonesia selain Christine Hakim yang terlibat di serial The Last of Us.
Meski begitu, netizen mulai menebak-nebak siapa orang yang dimaksud Timo Tjahjanto. Nama Joe Taslim hingga Reza Rahadian pun diduga menjadi aktor Indonesia yang turut bermain di serial HBO itu.
Indonesia Diduga Jadi Asal Wabah Mematikan
Dalam teori yang dimunculkan akun Twitter @NaughtyDogInfo, diduga Indonesia akan dikisahkan sebagai tempat asal munculnya wabah mematikan Cordyceps Brain Infection.
Bukan hanya karena munculnya sosok Christine Hakim yang nampaknya akan berperan menjadi ilmuwan, namun juga adanya lokasi syuting yang berupa gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pada gambar yang disertakan, terlihat logo Kementerian Kesehatan Republik Indonesia masih menggunakan versi lama. (rth)